Suara.com - Vokalis band beraliran reggae Steven and Coconut Treez, Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng baru saja meninggal dunia, Selasa (22/6/2021) pagi ini. Menurut manajernya, Tepeng tutup usia setelah berjuang melawan covid-19.
Tepeng tercatat dua kali berkunjung ke kantor Suara.com. Bersama Steven Jam, kunjungannya terjadi pada September 2017.
Terakhir, Tepeng kembali datang ke kantor kami pada November 2019. Tak sendiri, kali ini dia membawa bendera Steven and Coconut Treez.
Waktu itu, mereka jadi bintang tamu acara Music Hook, salah satu program Suara.com.
Baca Juga: Vokalis Steven and Coconut Treez Meninggal Dunia karena Covid-19
Di panggung kecil yang berdiri di area parkir gedung tempat kami bekerja, Tepeng dan para personel lainnya beraksi membawakan lagu-lagu andalan mereka. Sikap ramah Tepeng menyapa para karyawan Suara.com membawa kehangatan tersendiri malam itu.
Mereka membuka pertunjukan sekira pukul 20.00 WIB lewat lagu Kembali. Mengusung konsep akustikan, aksi Tepeng dan kawan-kawan disambut heboh penonton yang sudah penat bekerja seharian.
Lagu selanjutnya, mereka memilih tembang cinta yang sempat dipopulerkan Iwan Fals, Serenada. Sebagai lagu pamungkas single terbaru Fallin' pun dibawakan.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Steven an Coconut Treez mengaku bahwa Music Hook menjadi penampilan perdana mereka setelah lama vakum mengeluarkan karya.
"Ini kami Steven & Coconut Treez kali pertama nih tampil di sini. Online pertama yang kita sambangi, Suara.com. Kita juga akan pertama kali bawain lagu terbaru kami, Fallin secara akustik di sini," kata Tepeng.
Baca Juga: Wafat, Tepeng Vokalis Steven and Coconut Treez Sempat jadi Pasien Covid-19
Pelantun tembang hits 'Welcome To My Paradise' ini menyambut antusias adanya acara seperti Music Hook. Menurutnya manggung di kantor seperti ini menjadi wadah unik bagi para musisi.
"Ini acara asyik. Menurut gue penting banget. Sebab kan penyajiannya live, terus kan langsung dilihat orang banyak juga di kantor, Wadah barulah buat para musisi menampilkan karyanya," katanya.
Kehangatan Tepeng bukan hanya diberikan di atas panggung. Saat diwawancarai reporter kami, dia juga selalu menebar senyum.
Di skena musik reggae, sudah jadi rahasia umum kalau Tepeng sangat membumi meski sudah jadi bintang.
Kini, Tepeng telah tiada untuk selama-lamanya. Semoga sikap ramahnya bisa jadi salah satu bekalnya di sana.
Selamat jalan, rest in paradise Tepeng...