Suara.com - Perseteruan Roy Suryo dengan artis Lucky Alamsyah makin memanas. Akhirnya buka suara, Lucky membantah anggapan dirinya hanya mencari panggung dengan menuding mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu jadi pelaku tabrak lari.
"Saya upload itu hanya bentuk kekecewaan saya, bukan untuk minta perhatian. Bukan itu tujuan saya," kata Lucky Alamsyah dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/6/2021).
Sebelumnya, Roy Suryo menilai unggahan Lucky Alamsyah terkait kecelakaan lalu lintas itu tak berdasarkan fakta dan berlebihan seperti cerita sinetron. Lucky pun membantah dan menegaskan dirinya bukan artis peran yang mencari sensasi.
"Sampai sekarang saya hanya mementingkan kompetensi. Saya percaya, saya bukan tipe orang yang suka mencari sensasi. Hampir 26 tahun saya di bidang ini, bisa dicek riwayat saya bagaimana. Apakah ini pansos? Saya yakin tidak," ujar dia.
Baca Juga: Jawab Roy Suryo Soal Permintaan Tangkap Orang, Polda Metro Jaya: Ada Mekanismenya
Lucky Alamsyah mengaku tak tersinggung dengan apapun pernyataan yang sudah dikeluarkan Roy Suryo. Pesinetron berusia 48 tahun itu menyerahkan penilaian kepada publik.
"Saya tidak tersinggung juga, apakah itu benar? Saya serahkan saja, saya kan kerja di bidang publik, saya serahkan saja," ujarnya.
Sebelumnya, aktor Lucky Alamsyah mengunggah kabar melalui akun Instagram pribadinya perihal mantan menteri berinisial RS yang diduga melakukan tabrak lari di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Lucky mengunggah foto sebuah mobil yang diduga pelaku yang menabrak seorang berinisial AA disertai keterangan singkat kronologi kejadian.
"Ini mobil mantan Menteri yang nyerempet mobil AA lalu kabur. Si RS ini setelah dikejar dan terkejar, di saat dia masuk ke parkiran," ungkap Lucky Alamsyah dalam keterangan unggahnya.
Baca Juga: Didesak Roy Suryo Tangkap Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, Begini Reaksi Polisi
Roy Suryo membantah tudingan Lucky Alamsyah. Merasa difitnah, dia melaporkan Lucky Alamsyah ke Polda Metro Jaya.
Selain pidana, Roy juiga mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah perdata.