Pemicu Prabowo Setuju Jadi Menteri Jokowi Dibongkar di Podcast Deddy Corbuzier

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Minggu, 13 Juni 2021 | 11:28 WIB
Pemicu Prabowo Setuju Jadi Menteri Jokowi Dibongkar di Podcast Deddy Corbuzier
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto mengungkap alasannya bergabung menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Padahal, saat pemilihan presiden atau Pilpres 2019 lalu, keduanya merupakan saingan berat.

Hal itu diungkap Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini saat berbincang di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).

"Saya itu penasaran pengin nanya ini ke pak Prabowo dan saya yakin banyak yang mau tanya. Kok bapak mau? Kan bapak waktu bersaing di pemilihan Presiden dengan bapak Jokowi," tanya Deddy Corbuzier membuka perbincangan.

Deddy Corbuzier [Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier]
Deddy Corbuzier [Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier]

"Terus tiba-tiba bapak diangkat jadi Menham, banyak orang kecewe, banyak orang kesal, kok bapak mau gitu? Kok bapak nggak ‘udah gue terus aja lawan pak Jokowi’ kok bapak bisa jadi Menham?" sambungnya lagi.

Nampaknya pertanyaan Deddy Corbuzier sudah sering didengar Prabowo. Ia merasa bingung, mengapa banyak orang yang mempertanyakan alasannya mengalah masuk ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Jadi saya juga nggak mengerti kok orang banyak yang bertanya seperti itu," timpal Prabowo.

Prabowo kemudian menganalogikan persaingannya dengan Presiden Jokowi seperti pertandingan adu lari dan sepakbola di sekolah. Menurutnya, kalah bulan berarti berontak.

"Karena bagi saya, kita rival dalam suatu kompetisi. Apakah rival dalam satu kompetisi itu harus jadi lawan? Coba kita ingat waktu kita di sekolah, kita ikut adu lari ada yang menang ada yang kalah, ok lo dapat piala," jelas Prabowo.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Deddy Corbuzier Hadirkan Prabowo di Podcastnya

"Gue main sepak bola tim gue kalah apa kita main gebuk-gebukan? Ya itu adalah menurut saya IQ yang sangat rendah," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI