![Law School. [YouTube/Netflix Asia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/10/74563-law-school.jpg)
Yeong Chang sering melakukan kekerasan terhadap Ye-seul. Termasuk memerkosanya meski dia adalah pacar sendiri. Tapi di persidangan, Ye-seul malah dicecar dengan pertanyaan yang menyudutkannya sebagai korban. Beruntung, dalam sidang pembelaan diri, ia bisa diselamatkan oleh Profesor Yang Joong Hoon yang bertindak sebagai pengacaranya.
Kasus pelecehan seksual oleh pacar ini sebenarnya juga banyak terjadi di Indonesia. Hanya saja tak banyak korban yang berani mengungkapkan karena status mereka sebagai pacar si pemerkosa membaut pernyataan korban bisa disebut inkonsisten. Sama seperti kasus Ye-seul.
3. Kasus Penghapusan Perlindungan Informasi
Dalam drakor Law School Anggota Dewan Ko Hyeon Su berusaha mengajukan penghapusan UU Perlindungan Informasi karena bisa merugikan orang-orang yang berkata jujur soal fakta.
UU ini dibuat oleh Profesor Kim Eun Seok dari Fakultas Hukum Hankuk dan sebenarnya disetujui oleh Ko Hyeon Su demi meraih simpati saat kampanye. Ujung-ujungnya minta dihapus juga karena ternyata merugikan dan terlalu karet.
UU Perlindungan Informasi Korea Selatan ini mirip banget dengan UU informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE di Indonesia.
Sudah tak terhitung berapa jumlah kasus yang tercipta di Indonesia dengan mengandalkan UU ITE ini. Termasuk kala seorang guru berusaha mengungkapkan fakta bahwa ia mengalami pelecehan verbal dari Kepala Sekolah tempatnya bekerja. Alih-alih mendapat perlindungan, ibu guru ini malah dituntut pakai UU ITE gegara menunjukkan isi percakapan mesum tersebut.
4. Kasus suap
Selain jadi pusat masalah, Profesor Seo juga dituding menerima suap dari Anggota Dewan Ko Hyeon Su berupa sebidang tanah. Hal itu dilakukan Anggota Dewan Ko agar Profesor Seo tak mengungkit dosanya yang berlipat soal kasus tabrak lari.
Baca Juga: Sinopsis Racket Boys dan Deretan Pemainnya, Episode Pertama Raih Rating Tinggi
![Law School. [YouTube/Netflix Asia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/10/70656-law-school.jpg)
Anggota Dewan Seo juga menyuap Kang Dan seorang mahasisiwi Fakultas Hukum yang jadi tim kampanyenya yang mengetahui soal pelanggaran UU yang ia lakukan.