"Namun roda itu berputar kawan, keluarga gue dulu sering di hina dan di caci. gue masih ingat ada orang terdekat yang bilang "Heh, Anak banyak tapi kerjaan ga ada. mau ngasih anak makan dari mana?" sampai sekarang kata kata itu terngiang di telinga gue," jelas Taqy Malik.
Kini, dia bersyukur bisa hidup lebih baik. Bahkan mendapat rezeki yang melimpah dari Tuhan.
"Rupanya Allah punya cara lebih indah, waktu terus berjalan, gue dan adik adik mulai tumbuh besar. satu persatu merantau untuk menimba ilmu di tanah jawa, ada saja rezeki yang Allah berikan berkat kesabaran," terangnya.
"Gue sebagai anak pertama berangkat dengan harapan pulang sudah menjadi orang berilmu dan sukses di tanah rantau," tandasnya.