Suara.com - Youtuber Ria Ricis beberapa waktu lalu mendapatkan serangan dari warganet. Pasalnya, Ricis diduga memanfaatkan kematian sang ayah untuk mendulang rupiah melalui konten Youtube. Tapi sebenarnya dari mana saja sumber kekayaan Ria Ricis selain YouTube?
Baru-baru ini Ricis menuai kritik gegara mengunggah lebih dari tiga video terkait kematian sang ayah penuh iklan adsense. Sementara itu sang kakak, Oki Setiana Dewi mengunggah satu video yang tidak diselipi satu pun iklan.
Berkaitan dengan hal itu, kakak ipar Ricis angkat bicara. Ori Vitrio Abdullah, menyebutkan bahwa adsense dari YouTube Ricis masuk ke rekening pesantren dan untuk bersedekah.
![Konten Ria Ricis yang menuai sorotan [YouTube/Ricis Official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/07/87917-konten-ria-ricis-yang-menuai-sorotan.jpg)
"Pada ramai @riaricis1795 buat konten papa nya meninggal.. tenang, adsense sejak bertahun-tahun lalu, masuk ke rekening pesantren penghafal quran," tulis Ori di salah satu unggahannya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut menunjukkan percakapan Ricis bersedekah Rp 200 juta atas nama almarhum ayahnya.
"Ria Ricis sedekah lagi 100 juta. Total 200 juta hari ini atas nama papanya. Semoga pahala sedekah ini sampai pada almarhum dan tolong doakan Ria Ricis semoga senantiasa dalam penjagaan Allah," tulis Ori.
Bisa bersedekah sampai sebesar itu, dari mana saja Ria Ricis mengumpulkan pundi-pundi uangnya? Berikut tujuh sumber penghasilan Ria Ricis:
1. Youtube
![Konten Ria Ricis yang menuai sorotan [YouTube/Ricis Official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/07/43761-konten-ria-ricis-yang-menuai-sorotan.jpg)
Sumber penghasilan Ria Ricis yang pertama apa lagi kalau bukan Youtube. Ricis memang melejit melalui konten-konten di Youtube-nya. Dimulai dari review squishy, sekarang Ricis menjelma Youtuber kondang dengan jumlah subscribers 25,8 juta di channel Ricis Official.
Baca Juga: Dihujat Gara-gara Jadikan Kematian Ayah Konten Youtube, Ria Ricis Malah Ungkapkan Hal Ini
Penghasilannya dari Youtube ditaksir mencapai ratusan juta sampai miliaran rupiah setiap bulannya. Hasilnya ia gunakan untuk keperluan hafiz dan hafiza Al-Qur’an. "Setiap uang masuk ke management.. , dikeluarkan 10 persen bahkan lebih untuk sedekahnya kepada para ahlul quran," tulis Ori.