Suara.com - Artis Cinta Laura rupanya pernah menjadi korban bullying. Pengalaman pahit tersebut sampai-sampai membuatnya merasa cemas saat pulang ke Indonesia.
Cinta Laura mengungkap aksi perundungan yang ia dapatkan semasa remaja itu, memberikan dampak padanya selama bertahun-tahun.
Kala itu, dirinya mengalami bullying verbal dari lingkungan sekitar. Untuk lebih jelasnya, simak kronologi Cinta Laura alami bullying berikut ini.
1. Usia belasan tahun
Baca Juga: Dicibir Dokter soal Barang Branded, Cinta Laura Beri Respons Menohok
Pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl itu menyebut jadi korban bullying saat dirinya berusia sekitar 12 tahun lantaran gaya bicaranya.
"Waktu itu aku baru berumur 12, 13 tahun, bayangin untuk anak semuda itu belum menemukan idengtitas dirinya," ujar Cinta Laura dikutip dari kanal YouTube PUELLA ID, Senin (7/6/2021).
Aksi perundungan tersebut, sambung Cinta, memberikan dampak pada kehidupannya selama delapan hingga sepuluh tahun.
2. Dicap tidak nasionalis
Salah satu bullying verbal yang diterima Cinta adalah mendapatkan label tidak nasionalis lantaran kerap menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tips Memilih Sepatu Favorit ala Cinta Laura
Aksen dan gaya bicara, diakui artis yang punya darah Jerman ini, membuatnya mendapatkan cercaan dari lingkungan sekitar.
3. Proses kabur dari kenyataan pahit
Cinta pernah tinggal di Amerika Serikat untuk memperdalam kemampuan akting. Rupanya, artis 27 tahun itu menganggap momen di negeri Paman Sam sebagai proses dirinya kabur dari kenyataan pahit yang ia rasakan bertahun-tahun.
Perundungan yang ia dapatkan sempat membuatnya mempertanyakan kembali keberadaannya di Indonesia.
"Sempat aku berpikir untuk apa berada di suatu negara yang ingin menjatuhkan aku, menjelek-jelekkan aku, dan tidak bisa melihat value yang ada di dalam diri aku," katanya.
4. Cemas berlebih saat ke Indonesia
Bullying, diakui Cinta, membuatnya terkena anxiety attack atau kecemasan berlebihan saat harus pulang dari Amerika Serikat ke rumahnya di Indonesia.
"Aku gak akan bohong, selama beberapa tahun aku pulang ke Indonesia, aku merasa anxiety attack," ungkap Cinta.
Butuh 8 tahun bagi Cinta untuk akhirnya berani kembali ke tanah air dan memutuskan tinggal secara permanen. Ia memutuskan untuk mengubah cara pandang dan tak memusingkan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya.
"Kita tidak akan pernah bahagia kalau tujuan hidup kita untuk membungkam mulut orang lain yang menilai kita negatif," tandasnya.
Itulah kronologi Cinta Laura alami bullying verbal hingga membuatnya cemas saat pulang ke Indonesia.