Suara.com - Oki Setiana Dewi curhat di Instagram soal kenangan terakhirnya bersama almarhum sang ayah, Sulyanto. Ternyata lelaki 58 tahun itu sempat menangis dihadapan sang putri.
Bukan karena sedih, tangis Sulyanto pecah karena melihat karya tiga anaknya. Memang sebelum ia wafat, Oki Setiana Dewi bersama dua adiknya membuat film berjudul Sisterlillah.
"Kenangan tentang papa melintas di bayangan saya dini hari. Papa menangis beberapa bulan yang lalu saat menonton yang diperankan tiga putrinya ini," tulis Oki Setiana Dewi di Instagram, Sabtu (6/5/2021).
Tak ingin larut dalam kesedihan, Oki Setiana Dewi lantas mengajak bercanda ayahnya. Istri Ory Vitrio ini juga bertanya bagaimana respons bapak tiga anak itu melihat karya ketiga anaknya.
Baca Juga: Curhatan Ria Ricis Ditinggal Ayah Meninggal: Bagai Mimpi Buruk, Maafin Adek Pah
"Papa bangga nggak sama kami bertiga?" tanya Oki Setiana Dewi.
Dengan singkat Sulyanto menjawab, "Banggalah!"
Rasa syukur pun langsung terucap dari bibir Oki Setiana Dewi. "Alhamdulillah," ujarnya.
Ibu empat anak ini berterima kasih kepada sang papa, atas didikannya Oki Setiana Dewi beserta dua adiknya bisa sukses hingga saat ini.
"Terima kasih untuk semuanya pa. Menjaga, mendidik kami, memberikan nasihat kehidupan. Semoga papa terus bangga dengan Oki dan adik-adik," kata Oki Setiana Dewi.
Baca Juga: Ria Ricis Tak Sempat Bertemu Ayah, Ini Cara Berbakti Pada Orangtua yang Sudah Meninggal
Tak lupa Oki Setiana Dewi juga berterima kasih kepada dua adiknya, Shindy Putri dan Ria Ricis yang telah memberikan kebanggaan untuk papa mereka.
"Terima kasih untuk adik-adik ka Oki yang selalu memberikan yang terbaik buat papa," ujar artis 32 tahun ini.
Ayah Oki Setiana Dewi meninggal dunia di rumah Ria Ricis. Sang istri, pertama kali menemukan sang suami yang kala itu terlihat sedang tidur, Jumat (4/6/2021) pagi.
Namun karena tubuh Sulyanto dingin, ia pun lantas dibawa ke rumah sakit. Dokter menyatakan ayah tiga anak itu meninggal beberapa jam yang lalu.
Oki Setiana Dewi menuturkan sang ayah dalam kondisi sehat. Walaupun ia memiliki riwayat penyakit jantung.
Jenazah Sulyanto kemudian dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur kawasan Cipondoh, Tangerang.