Suara.com - Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Rabu (2/6/2021). Film tersebut merupakan lanjutan aksi dari keluarga paranormal, The Warrens menaklukan roh halus.
Namun, film ketiga dari series The Conjuring ini memberikan cerita yang berbeda dari dua film sebelumnya.
Dalam film pertamanya, Warrens mengalahkan roh jahat bernama Bathseba, sementara di Conjuring 2, Warrens dihadapkan dengan Valak.
Kali ini, Conjuring 3 tak menghadirkan sosok hantu jahat yang nyata seperti Bathseba atau Valak. Sebagai gantinya, ketegangan dan teror yang diberikan akan semakin terasa lewat sekte tertentu yang memberi teror.
Baca Juga: Sebelum Nonton The Conjuring 3, Ini Beda Hantu di Seri 1 dan 2
Alur cerita film ini jauh lebih rapi dan tak menimbulkan rasa "tersesat" bagi penonton. Tak terlalu banyak jumpscared dan teka-teki yang membuat penonton bingung seperti dua film sebelumnya.
Garis besar film ini menceritakan teror yang tepatnya terjadi di kota Brookfield, Amerika pada 1981. The Conjuring: The Devil Made Me Do It mengambil cerita nyata soal kejadian sebuah pembunuhan sadis yang dilakukan Arne Cheyenne Johnson.
Dalam kejadian tragis itu, Arne merasa dirinya di luar kendali saat melakukan pembunuhan.
Ed dan Lorraine Warren pun harus menghadapi kekuatan iblis dan manusia yang jauh lebih kejam dibanding dua series sebelumnya.
The Warrens harus memecahkan misteri sekte penyembah iblis tersebut. Meski tak ada hantu ikonik seperti Valak, Annabelle ataupun Bathsheba, film ini tetap menghadirkan teror yang mencekam.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Rilis The Conjuring 3: Sejarah Pembunuhan Paling Seram