Aa Gym Cabut Berkas Perceraian dengan Teh Ninih, Anak Ungkap Fakta Berbeda

Kamis, 03 Juni 2021 | 11:25 WIB
Aa Gym Cabut Berkas Perceraian dengan Teh Ninih, Anak Ungkap Fakta Berbeda
Aa Gym menyampaikan pesan mengenai UU Ciptaker (Instagram @aagym)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih mengalami pasang surut. Sempat ingin bercerai, namun da'i kondang ini mendadak mencabut berkas perceraiannya di Pengadilan Agama Bandung pada 31 Maret 2021.

Meski batal bercerai secara negara, anak Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali mengungkap fakta soal pernikahan orangtuanya. Da'i 59 tahun dengan Teh Ninih rupanya sudah bercerai sejak setahun lalu.

"5 Juni, lusa adalah tepat setahun engkau (Teh Ninih) dicerai. Sampai saat ini engkau digantung, dipermainkan," tulis Muhammad Ghaza Al Ghazali di Facebook, Kamis (3/6/2021).

Mendapati orangtuanya bercerai, anak Aa Gym justru merasa lega. Sebab ia tak perlu lagi melihat sang ibu tersakiti hatinya.

Baca Juga: Kelakuan Buruk Aa Gym Terhadap Istrinya, Teh Ninih Dibongkar Anak

Unggahan Anak soal kelakuan Aa Gym terhadap Teh Ninih [Instagram/@mak_inpoh]
Unggahan Anak soal kelakuan Aa Gym terhadap Teh Ninih [Instagram/@mak_inpoh]

"Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya engkau tersenyum, sudah cukup tangisanmu," kata Ghaza.

"Cukup, waktunya bahagia meskipun tidak bersama-sama," jelas anak kedua Aa Gym ini.

Muhammad Ghaza Al Ghazali juga sempat menyinggung soal pengadilan yang mengurus perceraian orangtuanya. Sebab meski Aa Gym sudah menalak tiga Teh Ninih, berkas perceraiannya masih bisa dicabut da'i berdarah Sunda ini.

"Tampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah manusia," kata Ghaza.

Ia juga menyebutkan penderitaan yang dialami ibunya selama 15 tahun terakhir. Entah apa maksudnya, namun momen ini bertepatan saat Aa Gym menikah kedua kalinya dengan Elfarini Eridani alias Teh Rini pada 2006.

Baca Juga: Daftar Ustaz yang Poligami: dari Uje hingga Ustaz Al Habsyi

"Barangkali waktu 15 tahun belum cukup menyiksamu. Mungkin beliau masih perlu waktu merasa puas," kata Ghaza.

Namun bagi Ghaza, cukup penderitaan sang ibu, Teh Ninih sampai di sini. "Maaf, sudah cukup sampai di sini permainannya," kata Ghaza.

Di akhir postingan, Ghaza mengatakan ia harus mengatakan hal tersebut. "Maaf saya tak bisa diam," ungkapnya.

"Jika anda mampu berbicara, bicaralah. Jika anda mampu menasihati, nasihatilah. Jika anda mampu pergi, pergilah," tegas Muhammad Ghaza Al Ghazali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI