Panen Kritik! Ini 5 Kontroversi Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra'

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 02 Juni 2021 | 16:06 WIB
Panen Kritik! Ini 5 Kontroversi Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra'
Kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra [Instagram/leaciarafx]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sinetron Suara Hati Istri bertajuk Zahra tengah mendapat sorotan. Sinetron yang tayang di Indosiar itu mendapat kritik tajam dari publik. Berikut daftar kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra tersebut.

Meski sudah tayang 8 episode, tapi sinetron ini baru memunculkan kritik publik sejak beredarnya biodata para pemain Suara Hati Istri 'Zahra'. Pasalnya, pemeran tokoh Zahra yaitu Lea Ciarachel masih berusia 15 tahun.

Di usia muda itu, gadis kelahiran tahun 2006 ini harus memerankan sebagai seorang istri ketiga dari tokoh bernama Pak Tirta.

Potret di balik layar pemain Suara Hati Istri 'Zahra'. [Kolase Instagram]
Potret di balik layar pemain Suara Hati Istri 'Zahra'. [Kolase Instagram]

Berikut deretan kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra yang dirangkum Suara.com.

Baca Juga: Kompaks Kecam Sinetron Suara Hati Istri Indosiar, Langgengkan Perkawinan Anak

1. Adegan dewasa yang dilakukan artis remaja

Dalam sinetron Zahra, karakter yang diperankan Lea merupakan istri ketiga dari Panji Saputra, yang memerankan pak Tirta. Bahkan netizen sebut Sinetron Zahra promosikan pedofilia.

Di kehidupan nyata, usia Lea yang lahir 5 Oktober 2006 itu baru 15 tahun. Sementara, lawan mainnya yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 39 tahun. Di dalam sinetron tersebut, keduanya dikisahkan sebagai pasangan suami istri dan kini Zahra dalam kondisi mengandung anak pak Tirta.

Suara Hati Istri (Twitter)
Suara Hati Istri (Twitter)

Banyak adegan-adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan, seperti ketika pak Tirta mencium kening Zahra, atau ketika pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.

2. Dituding tak sesuai nurani dan akal sehat manusia

Baca Juga: Kontroversial, KOMPAKS Minta KPI Hentikan Sementara Sinetron Suara Hati Istri

Komika Ernest Prakasa kecam gadis 15 tahun jadi istri ketiga di Sinetron Zahra Indosiar. Menurut dia, itu sudah keterlaluan. Ernest Prakasa menilai Indosiar tak beretika dengan merekrut gadis 15 tahun, Lea Ciarachel jadi istri ketiga.

“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” jelas Ernest melalui akun Instagramnya, Selasa kemarin.

Potret Lea Ciarachel pemeran Zahra di Suara Hati Istri [Instagram/leaciarafx]
Potret Lea Ciarachel pemeran Zahra di Suara Hati Istri [Instagram/leaciarafx]

“Wahai Indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?” tegas Ernest.

3. Menyimpang dari hukum di Indonesia

Kecaman terhadap Sinetron Suara Hati Istri atau Sinetron Zahra di Indosiar, yang begitu ramai, juga datang dari aktris Zaskia Adya Mecca.

"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun.." tulis @zaskiadyamecca di Instagram, Rabu (2/6/2021).

Ia berharap, kejadian ini menjadi perhatian orang tua pemeran Zahra karena, kata Zaskia, anak di bawah umur belum bisa tanda tangan kontrak sendiri. 

Selain itu, Zaskia juga menyenti soal peraturan batas minimal umur pernikahan di Indonesia yang dinilainya tak sesuai dengan sinetron Zahra di Suara Hati Istri tersebut.

4. Jawaban Panji Saputra Tuai Protes

Panji Saputra, pemeran Pak Tirta dalam sinetron Zahra di Suara Hati Istri ini menanggapi kehebohan dengan menyarankan agar penonton tinggal mengabaikan sinetron yang ia mainkan jika tak suka.

Panji Saputra mengomentari ramainya tanggapan negatif soal sinetron Zahra yang ia bintangi. [Twitter]
Panji Saputra mengomentari ramainya tanggapan negatif soal sinetron Zahra yang ia bintangi. [Twitter]

"Apaan sih komentarnya. Kalau nggak suka tinggal skip, susah amat," tulis Panji Saputra, yang kemudian diunggah ulang sejumlah akun di Twitter.

Ia juga kemudian menambahkan, orang-orang yang berkomentar negatif soal sinetron Zahra karena tidak menontonnya dari awal.

"Padahal belum nonton dari awal. Kalau dari awal nonton, lu pasti pada baper, yakin gue," kata Panji menambahkan.

Komentar Panji Saputra pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Warganet menyayangkan komentar Panji yang seolah meremehkan keresahan masyarakat.

5. Dilaporkan ke KPI

Kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra ini lantas membuat publik ramai-ramai menyentil KPI untuk menindaklanjutinya.

Judul 'Malam pertama Zahra dan pak Tirta! Istri Pertama dan Kedua Panas?' serta 'Zahra Hamil! Pak Tirta dan Zahra Semakin Mesra' yang menjadi sorotan warganet di media sosial.

Banyak yang mengadukan persoalan ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Salah satu poin aduan, sinetron tersebut dinilai mengampanyekan pedofilia.

"Aduan: romantisasi grooming, pedofilia, pemeran di bawah umur berperan sebagai istri dan adegan kurang pantas. KPI buka mata, siaran sehat untuk rakyat," tulis @cipilable.

Demikian 5 kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra yang ramai mendapat kritik pedas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI