Suara.com - Pasha Ungu menciptakan lagu khusus untuk perjuangan rakyat Palestina. Lagu berjudul "Pasti Ada Harapan" bercerita tentang dukungan Pasha bersama Partai PAN untuk kemerdekaan Palestina.
"Kalau liriknya dibaca, bait demi bait itu di mana kita berdiri atas kejadian ini. Artinya itu sifatnya bisa bertanya, bisa juga penekanan bahwa posisi kita di sini, bahwa PAN berdiri untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata Pasha Ungu, saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (1/6/2021).
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin ini setuju dengan ucapan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang akan terus memberikan dukungan penuh agar Palestina merdeka. Dia juga menguntuk tindakan keras Israel yang melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina.
"Betul apa yang disampaikan Pak Ketum kita bahwa terlepas hari ini terjadi gencatan senjata, tapi kan kejadian itu masih ada dan pasti akan terulang," tuturnya.
Baca Juga: Lelang Lukisan Rp 50 Juta, Ridwan Kamil: untuk Sumbangan ke Palestina
Pasha Ungu berharap agar lagunya bisa menjadi bentuk solidaritas sekaligus penyemangat bagi rakyat Palestina.
"Ini persoalan dari kita kecil saja sudah ada sebenarnya. Yang dulu masih kecil bisa jadi pejuang barangkali. Yang hari ini kecil mungkin 10-20 tahun lagi akan jadi pejuang. Nah, di mana posisi kita? Baik secara umum bangsa Indonesia, atau secara organisasi kepartaian, kami PAN sudah jelas memposisikan diri untuk kemerdekaan Palestina," tutur Pasha Ungu.
Lagu "Pasti Ada Harapan: merupakan lagu yang diciptakan oleh Pasha dan Enda Ungu khusus untuk Palestina. Lagu ini merupakan pesanan langsung dari Zulkifli Hasan untuk memberi dukungan terhadap warga Palestina.
"Sejujurnya setelah rapat harian kami di weekend kemarin bersama ketum, ketum langsung meminta dan saya selaku ketua DPP bidang Niapraga seni budaya pemuda olahraga, untuk membuat lagu yang sejatinya diberi judul pakem itu pasti ada harapan," imbuh Pasha Ungu.
"Selain tema agar memberikan motivasi dan semangat bagi rakyat Palestina, pejuang-pejuang Palestina, dan juga bagi kita sendiri di internal PAN," tutur Pasha Ungu.
Baca Juga: Lelang Lukisan untuk Rakyat Palestina, Kang Emil Buka Harga Rp 50 Juta