Sayembara Rachel Vennya Ditutup, Haters Sudah Meminta Maaf Lewat Email

Selasa, 01 Juni 2021 | 06:45 WIB
Sayembara Rachel Vennya Ditutup, Haters Sudah Meminta Maaf Lewat Email
Rachel Vennya [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Rachel Vennya mengumumkan via Twitter perkembangan sayembara berhadiah Rp 15 juta untuk pencarian haters bernama Fathin. Mantan istri Niko Al Hakim itu mengaku sudah mengakhiri sayembaranya.

"Ngomong-ngomong, sayembaranya aku tutup karena aku sudah dapat apa yang aku mau," tulis Rachel Vennya, Senin (31/5/2021).

Selebgram yang memiliki pengikut 5,7 juta followers di Instagram ini mengaku sudah memaafkan pelaku yang menghinanya dengan menyebut sebagai perempuan bayaran, via Instagram. Hal itu lantaran pelaku sudah meminta maaf melalui email ibu dua anak itu.

Unggahan Rachel Vennya [Instagram/@rachelvennya]
Unggahan Rachel Vennya [Instagram/@rachelvennya]

"Yang masih kepo kelanjutannya, kakak dari Fathin (sudah) email dan memohon maaf," imbuh Rachel Vennya.

Baca Juga: Gelar Sayembara Cari Haters, Rachel Vennya Akui Tak Bijak

Rachel Vennya pun mengakui tindakannya membuat sayembara berhadiah untuk membocorkan data pribadi pelaku tidaklah benar. Oleh karena itu ia mengakui dirinya arogan.

"Aku juga minta maaf karena yang aku lakuin nggak 100 persen benar dan agak arogan," ucapnya.

Rachel Vennya mengakui mulanya ia ingin menunjukkan manusia bisa melakukan apa saja jika sakit hati. Oleh karena itu, ia harap masyarakat bisa mengambil sisi baik dan membuang sisi buruk atas kejadian ini.

"Semoga teman-teman bisa ambil pelajarannya aja dan buang jauh-jauh buruknya ya. Thankyou," katanya mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang telah  mengirim data diri dan alamat Fathin lewat email resmi Rachel Vennya. Atas aksinya ini, Rachel Vennya pun diperingatkan perbuatannya bisa termasuk dalam kategori doxing. 

Baca Juga: 4 Fakta Sayembara Rachel Vennya Mencari Haters: Hadiah Rp 15 Juta Hingga Tudingan Doxing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI