Suara.com - Penyanyi dan novelis Dewi Lestari sangat bahagia tahun ini ia bisa kembali merayakan Waisak bersama suami, Reza Gunawan. Tapi yang spesial, kali ini ia merayakannya di salah satu situs budaya terkenal, Candi Borobudur.
Kesempatan merayakan Waisak di Candi Borobudur, seakan mimpi yang jadi nyata bagi Dewi Lestari dan Reza Gunawan.
"Impian itu akhirnya terkabulkan. Sudah sejak lama saya dan @rezagunawan mendambakan merayakan Waisak di Candi Borobudur, dan akhirnya tahun ini cita-cita itu terwujud," tulis Dewi Lestari di bagian caption Instagram-nya.
Sepanjang 2020, Candi Borobudur ditutup untuk wisatawan karena pandemi Covid-19. Tapi khusus untuk perayaan Waisak tahun ini, candi kembali dibuka terbatas untuk sejumlah orang untuk merayakan Waisak.
Baca Juga: Menengok Peringatan Waisak di Vihara Boen Hay Bio Tangsel, Tanpa Pradaksina
"Polisi dan tentara menjaga ketat. Area dalam candi tetap ditutup, dan umat Buddha hanya bisa melaksanakan pradaksina (prosesi mengelilingi candi sambil mengucap doa) di pelataran saja," ujar pelantun "Malaikat Juga Tahu" ini menjelaskan.
"Namun demikian, berada di antara kelompok kecil adalah suatu berkah. Setelah upacara sederhana oleh para bhante dari vihara Veluvana, kami memulai pradaksina," imbuh perempuan 45 tahun ini menambahkan.
Sepanjang acara, perempuan yang biasa disapa Dee ini mengaku takjub dengan keindahan Candi Borobudur. Apalagi, candi yang biasanya didatangi ribuan turis, kali ini sepi dan Dewi Lestari begitu menikmati setiap detiknya.
"Bayangkan, tempat yang biasanya dikunjungi ribuan orang dari berbagai penjuru dunia selama berhari-hari, kini begitu lengang. Saya belum pernah mengalami upacara besar-besaran, tapi yang ini sudah membuat saya terengah-engah. Berada di hadapan candi itu sendiri sangat ajaib," tutur Dewi Lestari.
Dewi Lestari pun mengucapkan terima kasih kepada panita acara, yang telah mengundang dirinya dan suami ke acara tersebut.
Baca Juga: Lepasliarkan Ikan, Umat Budha Gelar Ritual Fangshen Rayakan Waisak
"Terima kasih banyak @amanjiwo karena telah memfasilitasi kami dalam program Waisak Istimewa. Kami diurus dengan sangat baik. Semuanya lancar dan aman, dari keberangkatan hingga kedatangan kembali di hotel," katanya.
"Semoga satu hari bisa kembali lagi ber-Waisak di tempat agung ini. Sadhu, sadhu, sadhu."