Suara.com - Nama Leon Travis mungkin masih belum begiu populer di Tanah Air. Tapi ternyata pria ini adalah seorang anak tukang tambal ban yang jadi musisi musik country di Amerika. Simak profil Leon Travis berikut ini.
Profil Leon Travis
Leon Travis adalah cowok kelahiran Jakarta 38 tahun silam.
Ia lahir dari keluarga asal Balige, Sumatera Utara. Ayahnya mengenalkan gitar kepada Leon Travis sejak usia 5 tahun.
Baca Juga: Tantowi Yahya Ungkap 5 Kunci Sukses Selandia Baru Atasi Covid-19
Ayah Leon Travis sehari-harinya bekerja menambal ban di bengkel miliknya. Di sela-sela waktu senggangnya bekerja itu lah, ia mengajarkan Leon Travis bermain gitar.
Musikalitas Leon Travis tumbuh seiring ia beranjak dewasa. Bukan hanya memainkan alat musik, Leon pun juga mengasah kemampuannya menulis lagu.
Leon Travis juga membuka diri kepada beragam genre musik selama duduk di bangku kuliah. Itulah mengapa ia punya musikalitas tinggi sebagai seorang musisi.
Namun, langkah Leon menggapai mimpi jadi musisi Tanah Air menemukan jeda ketika ia harus bekerja sebagai project consultant untuk sebuah kantor kedutaan besar di Jakarta.
Ia pun menunda mimpinya hingga sepuluh tahun lamanya.
Baca Juga: Penerbangan di Selandia Baru Ditutup, 24 WNI Susah Pulang ke Indonesia
Perjalan di Amerika dan pertemuannya dengan Tantowi Yahya
Pada akhir tahun 2020 lalu, Leon Travis akhirnya melanjutkan mimpi. Ia pun menemukan genre musik yang cocok untuknya yakni genre country.
Hal itu bermula saat ia menjalani tugas ke Amerika Serikat di tahun 2019 lalu. Ia pergi ke St. Louis Missouri dan mendengarkan lagu country dari Travis Tritt berjudul "Help Me Hold On".
Dari musik itulah, Leon Traviss merasa klik dan membulatkan tekatnya meniti karir di jalur musik country.
Sepulangnya ke Indonesia, Leon Travis menemui Tantowi Yahya yang jadi salah satu tokoh musik country Tanah Air.
Leon Travis mengaku belajar selama setahun dengan Tantowi Yahya untuk mempelajari aksen, cengkok, dan seluk beluk musik country.
Di tahun 2020, Leon Travis pun merilis single-nya berjudul "Is He The One" yang diproduseri Anthony Sulistyo.
Lalu pada tahun 2021, ia kembali menelurkan single berjudul "The Hardest Part" yang diproduseri Stevie Ewok , Schecter International Artist with Schecter Guitar USA.
Impian mengenalkan musik country di Indonesia
Namun impiannya terbesarnya adalah untuk go internasional dengan berbagai karyanya.
"Agar bisa go international kita harus aktif dikomunitas musik country dunia, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi country dunia.
Kedepannya saya ada undangan manggung di Amerika tahun depan, sebenarnya ini jadwal ulang saja, karena tertunda pandemi covid-19," ujar Leon.
"Selanjutnya saya ingin mengibarkan eksistensi musik country di Indonesia, antara lain berkolaborasi dengan beberapa musisi tanah air lintas genre termasuk hiphop, rock, pop dan musik lainnya.
Kolaborasi ini untuk menunjukkan bahwa musik country mampu memberikan karya segar yang kekinian dan melepaskan kesan “jadul" sebab musik country sudah sangat beragam dinegara asalnya.Harapan lainnya, agar musik country lebih dikenal dan juga dimainkan oleh generasi muda Indonesia dan kelak bisa melahirkan musisi-musisi country baru di Tanah Air," pungkasnya.
Itulah profil Leon Travis, seorang anak tambal ban yang kini jadi musisi country.