Diperkosa, Lady Gaga Dikurung Berbulan-bulan

Sabtu, 22 Mei 2021 | 16:14 WIB
Diperkosa, Lady Gaga Dikurung Berbulan-bulan
Lady Gaga [Mark Ralston / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenangan pilu yang dialami Lady Gaga kembali diceritakan sang Mother Monster. Di usia remaja, pelantun "Poker Face" itu pernah diperkosa.

Bukan hanya sekadar mengalami pelecehan seksual, Lady Gaga bahkan sampai hamil. Ironinya, perbuatan bejat itu dilakukan produser musiknya sendiri.

"Aku berusia 19 tahun dan bekerja di industri (entertainment) ini. Seorang produser berkata kepadaku, 'lepaskan pakaianmu'," kata Lady Gaga kepada Oprah Winfrey dan Pangeran Harry di acara The Me You Can't See.

Lady Gaga tampil di karpet merah Grammy Awards 2019 berhiaskan berlian 100 karat. (FREDERIC J. BROWN / AFP)
Lady Gaga tampil di karpet merah Grammy Awards 2019 berhiaskan berlian 100 karat. (FREDERIC J. BROWN / AFP)

Permintaan itu jelas ditolak Lady Gaga. "Aku bilang tidak dan pergi," ucapnya.

Baca Juga: Lady Gaga Ungkap Pernah Dipaksa Buka Pakaian Oleh Produser Pemerkosanya

Namun penyanyi 35 tahun itu mendapat ancaman. "Mereka bilang padaku akan membakar semua (karya) musikku. Mereka tidak berhenti dan terus bertanya. Sementara aku hanya membeku," tutur Gaga.

Peristiwa kelam itu tak diingat betul oleh Lady Gaga. Peraih 12 Grammy Awards ini hanya mengetahui dirinya tengah hamil.

"Seseorang yang memperkosaku meninggalkanku dalam kondisi hamil di pojokan," kenang Lady Gaga.

Dalam kesempatan itu, Lady Gaga enggan menyebut produser yang telah memperkosanya.

"Aku tak mau bertemu dengannya lagi," tutur Lady Gaga.

Baca Juga: Diperkosa hingga Hamil, Lady Gaga Pernah Derita Gangguan Psikotik

Pemerkosaan ini membuat Lady Gaga menderita psikotik. Dikutip dari Halodoc, penyakit tersebut terbilang serius dan memengaruhi pikiran seseorang.

"Pertama aku merasakan sakit yang luar biasa kemudian mati rasa. Setelahnya aku sakit selama berminggu-minggu," kata pelantun "Just Dance" ini.

"Aku menyadari, rasa sakit itu sama seperti saat aku diperosa dan ditinggalkan di pojok rumah orangtuaku dalam keadaan hamil," imbuhnya.

Lebih dari itu, Lady Gaga juga mengalami muntah. "Karena aku dianiaya dan telah dikurung di studio selama berbulan-bulan," ucapnya memaparkan.

Mengutip The Guardian, pengakuan ini pernah dilontarkan Lady Gaga kepada seorang penyiar radio Howard Stern pada 2014.

Setahun setelahnya, Lady Gaga juga mengatakan ia tak tahu harus berbuat apa dalam kondisi itu.

"Aku tidak tahu bagaimana menerimanya. Bagaimana tidak menyalahkan diri dan berpikir itu bukan kesalahanku," kata bintang film A Star is Born ini.

Seperti yang diungkap kepada Oprah Winfrey, Lady Gaga menuturkan mengalami stress pascatrauma atas pemerkosaan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI