Suara.com - Baru bebas dari penjara, Rangga Sasana yang mengklaim sebagai pemimpin Sunda Empire kembali bikin heboh. Dia sampai trending di Twitter gara-gara cuplikan videonya di podcast Deddy Corbuzier viral.
Lord Rangga, demikian dia biasa disapa, lagi-lagi bikin pernyataan yang mengejutkan. Dia menyebut kemerdekaan Amerika Serikat atas kontribusi Banten.
"Amerika mandatnya dari mana? Dari Sultan Abdul Mufakir. Paman Sultan Ki Ageng Tirtayasa kemudian meneruskan ke Sultan Abdul Mufakir memerdekaan Amerika," kata Rangga.
Itu sebabnya, Lanjut rangga, plat nomor kendaraan di Banten adalah A, kependekan dari Amerika.
Baca Juga: Ketemu Rangga Sunda Empire, Gus Miftah Doakan Deddy Balik ke Jalan Lurus
Bukti lainnya, Rangga kemudian menyinggung kepanjangan dari US.
Komika Coki Pardede yang juga jadi bintang tamu podcast Deddy kemudian buru-buru bilang, "United States kan?"
"Bukan! Uncle SAM, SAMnya adalah Sultan Abdul Mufakir! Banten itu!" ujar Lord Rangga ngegas.
"Jadi negeri Paman SAM adalah.." ujar Tretan Muslim belum selesai bicara.
"Yang dimerdekakan kita di sini Banten itu," kata Rangga menegaskan.
Baca Juga: Disebut Merdekakan Amerika, Peran Penyebaran Islam Sultan Abdul Mufakir
Tretan Muslim, Coki Pardede dan Deddy Corbuzier pun tampak diam membisu. Rangga kembali menjelaskan jika Banten memerdekakan Amerika Serikat.
"Jadi Amerika dimerdekakan Banten?" tanya Tretan Muslim lagi penasaran.
"Dimerdekakan Banten di sana," kata Lord Rangga.
Cuplikan pernyataan Rangga ini viral di media sosial. Alih-alih menghujat, warganet bilang kalau kehadiran Rangga jadi hiburan tersendiri di Indonesia.
Warganet juga ramai-ramai bilang tak perlu melaporkan Rangga ke pihak berwajib atas ucapan nyelenehnya ini.
"Plis nggak perlu ada yang melaporkan lord rangga... Negeri ini butuh hiburan yg nalar tanpa rasis dan sentimen agama," komentar warganet.
"Lebih suka hiburan kek gini dibanding si aldi teler," timpal yang lain.
"Ngakakkkk banget sumpah nntn ini asli, menghibur banget Lord Rangga," komentar warganet.
"Orang yang begini jangan dipenjarakan lagi.. Kan lumayan buat menghibur rakyat kita yang jenuh dengan keadaan negeri ini," sambung yang lain.