Ridho Hafiedz Benci Disebut Anak Baik-Baik di Slank

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 20 Mei 2021 | 15:04 WIB
Ridho Hafiedz Benci Disebut Anak Baik-Baik di Slank
Ridho Hafiedz alias Ridho Slank. [Revi C Rantung/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ridho Hafiedz alias Ridho Slank selama ini dicap sebagai anak baik-baik di grup Slank. Selain penampilannya yang kalem, gitaris 47 tahun ini juga bersih dari narkoba, di mana personel lainnya pernah menjadi pecandu.

Namun cap anak baik-baik rupanya tak disukai Ridho Hafiedz. Suami Ony Serojawati ini menilai, ia juga punya kenakalan tersendiri, namun beda dari personel Slank lainnya.

"Itu yang gue nggak suka (dicap anak baik-baik). Itu image yang dibuat media zaman dulu. Zaman awal-awal gue di Slank, salah satunya Hai bahwa gue nggak nge-drugs gue anak baik-baik," kata Ridho Hafiedz, di video Ari Lasso yang diunggah Rabu (20/5/2021).

Ridho Hafiedz alias Ridho Slank (Foto: Gading Marten)
Ridho Hafiedz alias Ridho Slank (Foto: Gading Marten)

Ridho Hafiedz mengakui, meski tak memakai narkoba, ia justru penikmat minuman berakohol, meski ia juga bukan pecandu. Dari situ, ia merasa bukan sosok lelaki yang baik-baik.

Baca Juga: Profil Ridho Slank, Pernah Terpapar Covid-19 Hingga Tulis Surat Wasiat

"Gue memiluh dosa gue sendiri, gue punya dosa sendiri. Kalau lu menyuruh dosa gue di drug, itu bukan dosa gue, ibaratnya begitu lho. Kita memilih masing-masing," tutur Ridho Hafiedz, yang masuk ke Slank di album 7.

Bahkan Ridho Hafiedz mengakui, ia tak suka dengan karakter tentang dirinya yang digambarkan di film Slank Nggak Ada Matinya, yang disutradarai Fajar Bustomi. Menurutnya, itu sama sekali bukan dirinya.

"Mungkin saat preskonnya film Slank juga gitu. Ketika gue ditanya, lu suka filmnya Slank, gue bilang gue nggak suka. Karena gue dicerminkan jadi anak lemah, gue begini, no! Karena itu bukan karakter gue," imbuh Ridho Hafiedz.

"Gue bilang ke sutradaranya, 'Jar sebenarnya nggak ada gue di sini juga nggak apa-apa. lu capture cerita Bimbim dan Kaka aja. Kalau ada gue yang benar, ngga perlu banyak (porsinya) tapi bener. Dan statement gue (di film) nggak bener, kayak lemah," ujar Ridho Hafiedz.

Baca Juga: Dinilai Bungkam Soal KPK, Tagar 'Slank Penipu' Jadi Trending Panen Kritik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI