Suara.com - Penyanyi Betrand Peto mengaransemen ulang lagu populernya, Deritaku ke Bahasa Korea. Lewat lagu ini, dia pun menyesuaikan penampilan seperti para penyanyi K-Pop.
Lagu tersebut dirilis bersamaan dengan video klipnya. Beda dengan sebelumnya, anak angkat Ruben Onsu ini memilih mewarnai rambut dengan warna silver dan sentuhan biru untuk comeback kali ini.
Ruben Onsus sendiri selaku sutradara video klip Deritaku versi Korea mengungkap alasan mengubah penampilan sang anak. Satu di antaranya, dia berharap karya Betrand Peto bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca Juga: Lagu Terbaru Rizky Febian Langsung Trending di Twitter
"Kolaborasi antara musik dan karya visual yang berkualitas tentunya dapat membawa dampak positif bagi karier penyanyi seperti Betrand dan penyanyi lainnya untuk dapat menjangkau pendengar lebih luas” kata Ruben Onsu dalam jumpa pers virtual, Senin (17/5/2021).
Atas perilisan tersebut, Betrand Peto pun mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Duta Besar Indonesia di Korea Selatan, Umar Hadi.
"Betrand adalah penyanyi berbakat yang berpotensi berkolaborasi dengan Artis Korea Selatan, selain artis atau talenta, management artis bahkan elemen pendukung lainnya berpotensi untuk berkolaborasi dengan industri kreatif Korea Selatan," ujar Umar Hadi.
"Tentunya ini adalah bentuk dukungan pemerintah Indonesia dalam memberikan support Industri Kreatif Indonesia” sambungnya lagi.
Lagu 'Deritaku' versi Korea ini sudah diunggah di kanal YouTube MOP Music Channel per tanggal 17 Mei. Hingga kini, video klip tersebut telah diputar lebih dari 1 juta views dan menduduki trending di YouTube.
Baca Juga: Lirik Lagu Build A Bitch Bella Poarch, Bintang TikTok Trending di YouTube
Deritaku adalah lagu dari Betrand Peto yang pernah menjadi trending 1 di YouTube lima negara. Lagu itu pertama kali diluncurkan di akhir Desember 2019.
Deritaku populer karena menyajikan lirik yang sederhana penuh makna. Dimana berhasil memberikan gambaran perjuangan hidup Betrand Peto sebelum ke Jakarta.
Di dalam liriknya menunjukan bagaimana perasaan Betrand Peto yang kehilangan kasih sayang dan cerita perjuangan di masa lalu lainnya.