Suara.com - Momen lebaran tahun ini terasa berbeda bagi Askara Parasady Harsono. Selain mendekam di penjara, dia juga resmi menyandang status duda setelah bercerai dari Nindy Ayunda.
"Memang lebaran kali ini beda dari lebaran sebelumnya. Untuk kali pertama lebaran di dalam rutan, pengalaman baru lah," kata kuasa hukum Askara, Benedicus Wisnu di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (17/5/2021).
Menyedihkannya, Askara melewati lebaran seorang diri di Rutan Salemba. Keluarga atau kerabat dekat tidak diperbolehkan menjenguk karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: 7 Poin Pledoi Askara eks Nindy Ayunda, Minta Kasus Senpi Ditutup
"Dari keluarga juga gak ada yang jenguk, karena memang prokes selama covid ini. Untuk berkunjung dibatasi," ungkapnya.
"Proses kunjungan di rutan itu prokesnya berlapis karena lagi situasi begini. Yang bisa kunjungan ya hanya yang berkaitan dengan sidang," sambungnya.
Sementara itu tak tampak batang hidung Nindy Ayunda membesuk Askara bersama anak-anaknya.
"Tidak (Nindy Ayunda gak jenguk)," tuturnya.
Meski begitu, dipastikan Benedicus Wisnu kliennya dalam kondisi sehat di Rutan Salemba.
Baca Juga: Mohon Ampunan, Askara Parasady Harsono Minta Dihukum Ringan
"Sehat. Yang jelas semuanya baik-baik aja," tuturnya.
Askara Parasady Harsono ditangkap pada 7 Januari 2021 di kediamannya, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan, polisi mengamankan beberapa butir psikotropika Happy Five.
Selain itu, dia juga kedapatan memiliki senjata api ilegal jenis Baretta Kaliber 365 di dalam kamar serta puluhan butir peluru. Senjata api itu ditemukan di dalam brankas yang ada di kamarnya.
Askara juga tersandung kasus KDRT yang dilaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan. Statusnya kini juga sudah tersangka. Kasus tersebut belum disidangkan.