Suara.com - Almarhum komedian Sapri mengamanahkan sang adik sekaligus manajernya, Dolly untuk mengazankan anak keduanya sebelum meninggal dunia. Sambil menahan tangis, Dolly melantunkan azan di telinga si bayi.
"Saya kan dikasih amanah, pertama almarhum saya azani juga, kemudian amanah azani anaknya. Saat itu sempat bergetar kaki saya, menahan tangis. Cuma sebisa mungkin saya tahan," kata Dolly ditemui di Rumah Sakit Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2021).
Dolly tak kuasa membayangkan nasib keponakannya yang lahir tanpa seorang ayah. Namun demi sang kakak ipar, Irma Suryatin, dia berusaha tegar.
Baca Juga: Istri Sapri Melahirkan, Kekayaan Nagita Slavina Dinyinyir Seleb TikTok
"Merasa sedih terlahir benar-benar yatim, tanpa senyum orangtua. Saya juga yatim belum begitu lama, saya nggak kuat, apalagai nanti dede (bayi) ini nggak tahu bapaknya seperti apa," ujarnya.
"Ya saya juga sekeluarga tetap berusaha menjaga amanah sebisa mungkin jaga anak ini, karena ini anak kan titipan juga," katanya menambahkan.
Sebagai adik sekaligus orang yang diamanahkan, Dolly berjanji akan menjaga dan membesarkan keponakannya layaknya perhatian Sapri kepadanya samasa hidup.
"Gimanapun semasa hidupnya bang Sapri selalu menghidupi adik-adiknya. Sekarang adik-adiknya gimana caranya menghidupi (anak-anaknya Sapri) supaya bisa sekolah yang lebih tinggi," imbuh Dolly.
Istri almarhum komedian Sapri, Irma Suryatin telah melahirkan anak keduanya. Irma melahirkan anaknya melalui proses persalinan cesar, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Istri Almarhum Sapri Melahirkan, Ruben Onsu Bayar Biaya Persalinan
Kabar bahagia itu diunggah Dolly, adik kandung Sapri melalui Instagram. Dolly juga mengunggah video Instagram tengah mengumandangkan azan ke keponakannya.
Dalam keterangannya, Dolly menuliskan bahwa keponakannya itu lahir dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Ia pun menjelaskan diamanahi untuk azan menggantikan sang kakak.
Seperti diketahui, komedian Sapri meninggal dunia pada 10 Mei 2021 di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang. Lelaki 49 tahun ini mengidap penyakit gula darah yang sudah menggerogoti fungsi organ lainnya.
Almarhum Sapri sempat menjalani operasi pengangkatan pembuluh darah yang tersumbat dan dirawat intensif di ICU. Namun setelah operasi, kondisinya malah melemah.
Jenazah Sapri Pantun dimakamkan di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, pada 11 Mei 2021. Ia dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhumah ibunya.