Suara.com - Pedangdut dan komedian Boiyen memiliki menu makanan khusus yang wajib ada setiap Hari Raya Idul Fitri. Makanan itu merupakan kesukaan almarhum kakaknya.
"Nah itu biasa kesukaan kakakku dua-duanya almarhum sukanya itu kacang tunggak dikasih santen gitu, dikasih ati, ayam, jeroan gitu. Terus pakai ketupat pakai semur daging. Itu kesukaan mereka," kata Boiyen di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/5/2021).
Meski ke dua kakaknya sudah meninggal dunia, makanan itu tetap wajib dihidangkan. Dia bilang, menu makanan itu sudah jadi tradisi dari kakek neneknya.
"Tapi sampai sekarang juga harus bikin sih karena sudah menu masakan tradisi keluarga dari kakek nenek," ungkapnya.
Baca Juga: Sapri dan Kakak Meninggal, Boiyen : Lebaran Tahun Ini Sedih
Berbicara tentang mendiang sang kakak, Boiyen teringat akan tradisi lainnya. Setiap tahunnya, mereka sekeluarga wajib pergi ke masjid bersama untuk melaksanakan solat Ied.
"Biasanya kalau solat terawih, solat Ied biasanya bareng-bareng dijemput," imbuhnya, "Sekarang sudah nggak ada kakak ya kita berangkat berdua doang sama mama, ponakan sama kakak ipar."
Seperti diwartakan sebelumnya, dua orang kakak Boiyen meninggal dalam waktu saling berdekatan pada Maret kemarin. Kakaknya yang bernama Dadang Abdul Mukti meninggal dunia pada 28 Maret lalu karena sakit, sementara abangnya yang lain, Dudung Abdul Malik meninggal tertabrak kereta api di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (3/3/2021).