Sebelum Sakit dan Meninggal, Sapri Nangis Pamit ke Mpok Atiek

Kamis, 13 Mei 2021 | 20:05 WIB
Sebelum Sakit dan Meninggal, Sapri Nangis Pamit ke Mpok Atiek
Pelawak Sapri [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum masuk rumah sakit, almarhum Sapri rupanya sempat berpamitan kepada rekan-rekan artis di lokasi syuting. Di momen itu Sapri sempat menangis hingga mencium tangan Mpok Atiek.

Meski merasa aneh, tak ada satu pun rekan kerjanya yang berfirasat buruk. Hal itu diungkap Boiyen saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/5/2021).

"Bang Sapri juga di sini sudah pamit sama yang lain. Sempat nangis sama bang Bopak, sama Mak Atiek cium tangan. Pokoknya kayak sudah aneh deh," kata Boiyen.

Setelah mendapat kabar komedian 49 tahun itu meninggal dunia, baru lah mereka sadar kalau itu merupakan salam perpisahan.

Baca Juga: Obrolan Terakhir Boiyen dengan Almarhum Sapri, Diyakini Salam Perpisahan

"Sedih banget gitu. Kayak pamitan lah ibaratnya minta maaf ke semuanya," katanya.

Di sisi lain, pedangdut 32 tahun itu merasa lega sang sahabat tak lagi merasakan sakit.

Jenazah komedian Sapri Pantun saat tiba di tempat pemakaman di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Jenazah komedian Sapri Pantun saat tiba di tempat pemakaman di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Tapi Tuhan berkehendak lain, bang Sapri udah nggak sakit lagi, sudah tenang di sana. Kita yang sehat yang mendoakan," kata Boiyen.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sapri atau dikenal Bang Sapri meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Senin (10/5/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Bang Sapri diketahui menderita diabetes yang sudah menjalar hingga ke ginjal. Akibat penyakit ini pula, kaki bagian bawah Bang Sapri menghitam.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Sapri Fokus Biaya Persalinan sampai Tak Beli Kue Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI