Suara.com - Aktris berkebangsaan Israel Gal Gadot tengah jadi sorotan usai angkat bicara terkait ketegangan antara Israel dan Palestina.
Sebelumnya, akun Instagram Gal Gadot diserbu warganet dengan menuliskan tagar #freepalestine hingga #savegaza di kolom komentar.
Belakangan, pernyataan pemeran Wonder Woman ini rupanya menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Untuk lebih jelasnya, simak 3 kontroversi Gal Gadot berikut ini.
1. Konflik Israel-Palestina
Baca Juga: Sheikh Jarrah dan Konflik Berdarah Terbaru Israel - Palestina
Lewat akun Instagram pribadinya, Gal Gadot menyebut mengkhawatirkan kelurga dan kerabat yang adaa di sana. Ia menyebut konflik Israel dan Palestina bagaikan lingkaran setan yang tak kunjung berakhir.
"Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman. Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir. Saya berdoa bagi para pemimpin di negara kita untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," katanya.
Pernyataan pemeran Wonder Woman ini rupanya menuai pro dan kotra di kalangan warganet yang menyoroti Gal Gadot memilih kata "tetangga", alih-alih Palestina.
Warganet juga memperdebatkan pernyataan Gal Gadot yang seolah mendukung Israel selama pemberontakan.
2. Peran Cleopatra
Baca Juga: UII: Langgar Hukum Internasional, Segera Hentikan Penyerangan Syeikh Jarrah
Aktris berusia 30 tahun ini sempat menuai kontroversi pada 2020 lalu usai didapuk untuk memerankan tokoh perempuan legendari Mesir, Cleopatra.
Hal ini menuai reaksi pro dan kontra. Sejumlah warganet mempertanyakan kecocokan Gal Gadot untuk memerankan karakter yang berasal dari tanah Afrika, ia dinilai terlalu "Hollywood". Sementara, sebagian lain mengaku keberatan karena sang artis berasal dari Israel.
Terkait hal itu, Gal Gadot lantas buka suara dengan menyebut keputusan tim produksi memilihnya karena tak kunjung menemukan aktris Makedonia yang cocok untuk perankan Gal Gadot.
Ia mengaku sangat tertarik untuk mengambil peran tersebut dan menekankan bahwa film Cleopatra akan mengambil plot yang universal.
"Bagiku, sebagai orang yang mencintai rakyat, dan aku memiliki teman dari seluruh dunia, entah mereka Muslim, Nasrani, Katolik, Ateis, Buddha, atau Yahudi, rakyat tetaplah rakyat," katanya.
"Aku ingin merayakan warisan dari Cleopatra dan menghormati ikon bersejarah yang sangat luar biasa ini karena aku sangat mengaguminya," lanjut Gal Gadot.
3. Nyanyikan Lagu "Imagine"
Gal Gadot pernah menuai kritik setelah menyanyikan lagu "Imagine" milik John Lennon selama masa karantina di awal pandemi Covid-19.
Ia mengajak sejumlah artis lain dalam cover lagu ini. Mulai dari Mark Ruffalo, Natalie Portman, Kristen Wiig, James Marsden, hingga Silverman, ambil bagian dari lagu dengan bernyanyi di kediaman masing-masing.
Kendati banyak yang mengapresiasi, tak sedikit pula yang melontarkan kritik dengan menilai video tersebut bertolak belakang dari pesan lagu lantaran para artis menyanyi dari rumah mereka yang mewah.
Terkait kritikan itu, Gal Gadot lantas membuat klarifikasi. Ia menekankan bahwa pembuatan cover tersebut membawa niat baik untuk mengirimkan cinta selama pandemi Covid-19.
"Kadang-kadang, niat baik itu belum tentu diterima dengan baik pula. Video itu lahir dari niat baik, saya hanya ingin mengirimkan cahaya dan cinta kepada dunia," ujar Gal Gadot dikutip dari Ace Showbiz.
Itulah sederet kontroversi Gal Gadot yang baru saja menuai pro dan kontra terkait pernyataannya soal konflik Israel dan Palestina.