Suara.com - Musisi Ridho Slank berbagi cerita saat berjuang melawan penyakit virus corona. Pada akhir 2020, dia dan istrinya, Ony Serojawati dinyatakan positif Covid-19.
Dia bilang awalnya hanya menjalai isolasi mandiri di rumah. Tapi di hari kedelapan, kondisinya justru memburuk.
"Parah aku. Lumayan parah. Aku hari delapan (parah)," katanya di akun YouTube Ari Lasso TV yang diunggah baru-baru ini.
Gitaris band Slank ini mengatakan kalau kondisinya selalu drop setiap sore hari. Ditambah dia juga mengalami sesak napas.
"Pokoknya selama pandemi pengennya pagi cepat pagi. Kalau sore mulai drop. Kayak badan nggak, demam, jadi benar-benar parah," jelas Ridho Slank.
![Ridho Hafiedz alias Ridho Slank. [Revi C Rantung/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/23/75710-ridho-hafiedz-alias-ridho-slank-revi-c-rantungsuaracom.jpg)
"Napas mulai sesak tapi napas tidak. Sesak sesesaknya. Sampai aku bilang kalau aku masih hidup besok harus ke rumah sakit," smbungnya lagi.
Di saat itu, dia sampai menggunakan banyak obat. Tapi keadaan tetap tak kunjung membaik.
"Aku berkumur, minyak kayu putih semua aku pakai tapi sudah tidak mempan. Di tempat tidur udah nggak kayak pasrah," tuturnya.
Baca Juga: Divaksin Bareng Anak dan Istri, Ridho Slank: Alhamdulillah
Di masa-masa tersebut, Ridho Slank memutuskan membuat surat wasiat untuk sang istri dan keluarganya. Kejadian itu terjadi saat dini hari.