Depresi Ditipu Miliaran Rupiah, Patricia Gouw Hijrah ke Bali

Sumarni Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 08:12 WIB
Depresi Ditipu Miliaran Rupiah, Patricia Gouw Hijrah ke Bali
Patricia Gouw [Instagram/@patriciagouw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter sekaligus model Patricia Gouw menjadi korban penipuan. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan ditipu hingga miliaran rupiah.

Hal itu diungkap oleh Patricia Gouw dalam video 'KEHIDUPAN SUPERMODEL! INTIP RUMAH PATRICIA GOUW! | #DibalikPintu' yang diunggah YouTube Boy William belum lama ini.

"Kali ini kenapa gue bisa keluar, sesuatu sudah terjadi kepada gue dan orangtua gue. Orangtua gue bilang uang aku, uang yang buat beli rumah sebenernya, dia depositin uang itu. Habis itu uangnya nggak bisa kembali," ujar Patricia Gouw.

Padahal uang tersebut dikumpulkan oleh perempuan 30 tahun ini dengan susah payah. Patricia Gouw berharap bisa punya rumah sendiri.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Bikin Khawatir Mendadak Hiatus Main IG

Patricia Gouw berbagi cerita bagaimana ia mengatasi demam panggung. (Suaracom/Vessy Frizona)
Patricia Gouw berbagi cerita bagaimana ia mengatasi demam panggung. (Suaracom/Vessy Frizona)

"Gue tiap hari kerja jarang beli barang branded. Tujuan gue adalah pengen punya rumah," jelasnya.

Selanjutnya, sang model menyebut bahwa sang orangtua awalnya menaruh uang miliknya di salah satu koperasi terkenal. Hanya saja saat dipinta, duit tersebut justru tak bisa cair.

"Intinya orangtua gue put money into koperasi. Ini koperasi terkenal lah, ini terkenal. Ternyata ada masalah. Dan duit gue nggak balik, Rp 2 miliar," tutur Patricia Gouw.

Atas kejadian ini, dia juga sempat mengalami depresi. Tak cuma itu, Patricia Gouw sampai harus mengasingkan diri ke Bali.

"Alasan tahun lalu gue tiga bulan di Bali, dan lima bulan gue nggak siaran di Insert. Itu gue lagi depresi," ucap Patricia Gouw.

Baca Juga: Disebut Aniaya Ibu Sendiri, Ari Wibowo Ngamuk

"Dan waktu itu gue dua bulan nggak ngomong sama orangtua gue karena marah. Soalnya mereka yang naro duit ke tempat itu. Padahal itu bukan kesalahan mereka," imbuhnya lagi.

Sejauh ini dia menyebut permasalahan uang tersebut tidak menemui titik terang. Pihak koperasi pun seakan lepas tangan.

"Katanya yang Rp 2 miliar mau dibalikin Juni ini. Pas gue tanya lawyernya nggak dibales, nggak ada update. Katanya mau dibalikin begini begitu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI