Suara.com - Komedian Sapri sempat menjalani operasi sebelum kondisinya kritis. Operasi itu dilakukan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh komedian 49 tahun tersebut.
"Itu kan ada penyumbatan darah di bagian kaki ada di urat besar. Bang Sapri karena tindakan segera langsung ditindak bagian urat besarnya," kata Dolly, adik Sapri saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipular, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).
Sapri juga diharus operasi bagian urat kecil. Namun karena alat medis di rumah sakit itu tidak memadai, maka dokter merujuk ke rumah sakit lain.
Baca Juga: Istri Tangisi Kematian Sapri dari Lantai 2 Rumah Duka
"Dan urat halus, nah, sedangkan urat halus di rumah sakit nggak ada, harus dirujuk," ujarnya.
Baru sekali menjalani operasi, kondisi laki-laki kelahiran 10 Maret 1972 itu langsung turun drastis hingga tak sadarkan diri. Belum sempat Dolly berdiskusi dengan dokter yang menangangi operasi, Sapri sudah meninggal dunia.
"Setelah operasi emang bang Sapri dalam keadaan nggak stabil ya, kritis ya, nggak sadar," ungkapnya.
"Nah saya sempet mau ketemu dokter bedahnya, emang belum ketemu kan. Jadi saya mau menceritakan hasil operasinya bang Sapri dipanggil duluan sama Allah," sambung Dolly.
Sapri meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes.
Baca Juga: Terkenal dengan Pantun "Masak Air" Ini Perjalanan Almarhum Sapri Pantun
Sejak Senin (10/5/2021) kondisi Sapri kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia setelah azan magrib.
Jenazah komedian Sapri rencananya akan dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.