Suara.com - Kabar duka datang dari dunia komedi tanah air. Komedian Sapri Pantun meninggal dunia hari ini, Senin (10/5/2021).
Ia mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU karena penyakit diabetes. Berikut kronologi sang komedian dilarikan ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.
Dirawat di ICU karena Diabetes
Pelawak yang juga karib disapa Bang Sapri itu dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (4/5/2021). Ia mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Sedih Sapri Meninggal, Eko Patrio : Tuhan Lebih Sayang Abang...
Hal tersebut diungkap oleh manager Sapri, Bunda Neneng. Ia menyebut, kondisi komedian menurun setelah kadar gula dalam tubuhnya tinggi.
"Gulanya lagi tinggi, masuk ICU karena gulanya," kata Bunda Neneng saat dihubungi, Kamis (8/5).
Sempat Lewati Masa Kritis
Karena kondisinya yang cukup serius, dokter kemudian merujuk Sapri untuk dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang. Beberapa hari dirawat, kondisi Sapri sempat melewati masa kritis dan gula darah yang mulai stabil.
Kendati demikian, ia masih harus mendapatkan perawatan di ICU. Adik Sapri, Ilyas, menyebut kondisi kakaknya membaik dengan mulai bisa diajak berkomunikasi dengan baik setelah dua hari dirawat.
Baca Juga: Sapri Meninggal, Melaney Ricardo : Pantunmu Akan Selalu Terkenang
"Setelah itu perkembangannya luar biasa dan sudah normal. Sudah (bisa melakukan komunikasi), sudah seperti biasa," kata Ilyas.
Sakit Ginjal hingga Penyumbatan Darah
Belakangan kondisi Sapri kembali menurun lantaran selain penyakit gula, dokter menyebut pria berusia 49 tahun ini mengalami penyumbatan darah.
Gula darah Bang Sapri yang mencapai 1.143 membuat dua kakinya mengalami penyumbatan darah. Di bagian bawah hingga telapak kaki, kulitnya menghitam.
"Karena ada gula darah, maka ada penyumbatan di kaki. Jadi di kaki disini (bagian bawah) udah memar," kata Dolly adik Sapri di tayangan Sore-Sore Ambyar Trans TV, Minggu (9/5).
Dokter menyarankan, kondisi itu harus segera dilakukan tindakan. Jika tidak, akan berdampak buruk pada diri Sapri.
"Kalau tidak ada penindakan, dia busuk dan pahit-pahitnya harus amputasi," ujar Dolly.
Belum usai masalah soal kaki Bang Sapri, pesinetron Jodoh Wasiat Bapak 2 itu memiliki penyakit lain.
"Kena ginjal juga dan harus cuci darah," kata Dolly.
Tak Sadarkan Diri
Adik Sapri, Dolly, pada Senin (10/5), menyebut kondisi kakaknya memburuk sejak menjalani perawatan intensif di ruangan ICU. Saat ini Sapri bahkan tak sadarkan diri.
"Jadi, keadaan sebelumnya ada respons saat dipanggil tetapi sekarang enggak menyadarkan diri dan lebih drop," kata Dolly.
Meski begitu, kadar gula darah komedian Pesbukers itu sudah stabil. Tetapi ginjal dan jantung Sapri sudah kadung terdampak.
"Sudah mulai stabil cuman yaitu karena pembuluh darahnya awalnya tinggi jadi menyerang bagian yang lain seperti ginjal, jantung, jadi dokter tetap mengupayakan yang terbaik," ujar dia.
Padahal kata Dolly, Sapri sudah berhasil melewati operasi pembuluh darah dengan hasil baik. Namun, penderitaan itu belum berakhir lantaran ia masih harus mendapatkan perawatan intensif.
Meninggal Dunia usai Sempat Jalani Operasi
Manajer Sapri, Bunda Neneng menyebut sang pelawak sempat menjalani operasi pada Senin (10/5) untuk penyakit gula darahnya.
Belakangan, kondisi Sapri kembali menurun dan kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir selepas azan magrib.
"Iya (benar meninggal). Habis azan magrib," kata Bunda Neneng dihubungi Suara.com.
Seminggu terakhir Sapri diketahui berada di rumah sakit karena penyakit gula darahnya. Selain itu, ia juga menderita ginjal yang mengharuskannya cuci darah.
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak 2 ini sempat mengalami kendala ekonomi karena biaya operasi yang mencapai Rp 300 juta.
Penyanyi Dewi Perssik sempat menyumbangkan Rp 15 juta untuk pengobatan Bang Sapri. Beberapa rekan artis lain juga menggalang dana untuk pengisi acara Pesbukers tersebut.