Suara.com - Mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono sedih dituntut satu tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal, oleh jaksa. Padahal Askara berharap bisa direhabilitasi.
Hal itu disampaikan pengacara Askara Parasady Harsono, Rangga Alfianto. Meski belum mendengar secara langsung respons dari Askara, ia dapat melihat kesedihan di wajah kliennya saat terhubung melalui sambungan video saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (10/5/2021).
"Tentu sedih (ekspresi Askara) ya," kata Rangga usai sidang.
Baca Juga: Ajukan Pledoi, Askara Eks Suami Nindy Ayunda Memohon Direhabilitasi
Dalam waktu dekat Rangga berencana menemui mantan suami Nindy Ayunda itu di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Tujuannya, guna membahas pledoi yang diajukan atas tuntuan hukuman JPU.
"Kami akan bertemu konsultasi, ngobrol dulu arah pembelaan kami dan harapan-harapannya yang akan kami tuangkan di nota pembelaan kami," ujar Rangga.
Pengacara Askara Parasady Harsono yakin pledoi yang dibacakan pekan depan direspons baik oleh majelis hakim. Apapun keputusannya nanti, Rangga berharap tak memberatkan Askara.
"Tapi kami tetap harus semangat dan optimis bahwa putusan dari majelis hakim adalah yang terbaik," tuturnya.
Dalam sidang hari ini, Askara dituntut satu tahun hukuman penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dipotong masa tahanan selama mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Dituntut 1 Tahun Penjara, Askara eks Suami Nindy Ayunda Ajukan Pledoi
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama satu tahun dipotong masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap dalam tahanan," kata JPU Asep di persidangan.
Tuntutan satu tahun penjara dinilai terlalu berat, sehingga Askara akan mengajukan pledoi pada Senin (17/5/2021) pekan depan.
Askara Parasady Harsono ditangkap pada 7 Januari 2021 di kediamannya, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan, polisi mengamankan beberapa butir psikotropika happy five.
Selain itu, dia juga kedapatan memiliki senjata api ilegal jenis Baretta Kaliber 365 di dalam kamar serta puluhan butir peluru. Senjata api itu ditemukan di dalam brankas yang ada di kamarnya.
Askara juga tersandung kasus KDRT yang dilaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan. Statusnya kini juga sudah tersangka. Kasus tersebut belum disidangkan.