Kanker Suami Tasya Kamila Berawal dari Batuk hingga Berdarah

Senin, 10 Mei 2021 | 16:10 WIB
Kanker Suami Tasya Kamila Berawal dari Batuk hingga Berdarah
Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar menggelar konfrensi pers terkait penyakit kanker yang diidapnya, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Senin (10/5/2021). [Rena Pangesti/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tasya Kamila bercerita soal awal mula suaminya, Randi Bachtiar divonis kanker getah bening. Gejalanya ternyata dimulai pada 2019.

Kala itu Randi Bachtiar hendak berlatih untuk marathon. Pria lulusan ITB itu merasakan sesak di dada.

"Kalau malam suka ngerasa sesak. Kami pikir lagi banyak latihan lari aja. Selain itu pegal juga, tapi kan itu dirasakan orang-orang," kata Tasya Kamila di rumahnya kawasan Cinere, Depok, Senin (10/5/2021).

Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar menggelar konfrensi pers terkait penyakit kanker yang diidap Randi, Senin (10/5/2021). [Rena Pangesti/Suara.com]
Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar menggelar konfrensi pers terkait penyakit kanker yang diidap Randi, Senin (10/5/2021). [Rena Pangesti/Suara.com]

Randi Bachtiar bahkan butuh waktu setengah jam untuk menormalkan kondisinya. Sampai pada Oktober 2020, ia sering batuk.

Baca Juga: 8 Momen Tasya Kamila Temani Suami Berjuang Lawan Kanker Getah Bening

"Batuknya hampir tiga minggu. Kami ke dokter THT juga, dikasih antibiotik sampai habis. Dokter THT bilang sudah nggak ada gejala infeksi lagi," tutur penyanyi 28 tahun.

Tapi batuk itu tak kunjung sembuh. Malah diperparah dengan keluar darah.

"Terus sekali waktu, Randy keluar darah batuknya. Bukan dari muntah darah, cuma dahak keluar darah," jelas Tasya Kamila.

Mengingat kondisinya buruk, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Usai dirontgen, baru diketahui ada yang janggal di rongga dada Randi Bachtiar.

"Dokter paru akhirnya menyarankan CT scan dan baru jelas ada massa di rongga dada," tutur pelantun "Libur T'lah Tiba" ini.

Baca Juga: Suami Tasya Kamila Kena Kanker Stadium II, Begini Kisahnya

"Massanya lumayan gede, ukurannya 9,2x5,5 cm tebalnya 1 cm," imbuh Randi Bachtiar.

Tindakan lanjutan, Randi Bachtiar melakukan biopsi untuk mengetahui apakah sesuatu itu merupakan tumor atau hal lain.

"Awalnya terdiagnosis dengan timoma. Itu penanganannya harus dioperasi, bedah thorax, Januari (2021)," tutur Tasya.

Nyatanya setelah dilakukan operasi, baru diketahui jenisnya adalah kelenjar getah bening.

Hanya saja usai dioperasi masih ada sisa kelenjar getah bening di tubuh Randi Bachtiar. Inilah yang membuat bapak satu anak itu menjalani perawatan lanjutan.

"Penangananya dengan kemoterapi dan radiasi," kata mantan penyanyi cilik ini.

Maka setelah dilakukan empat kali kemoterapi dan 10 kali radiasi, tumor di tubuhnya Randi Bachtiar mengecil.

"Rencananya 25 kali radiasi. Dokter bilang jenis ini adalah yang bisa disembuhkan, berdoa saja bismillah," tutur Tasya Kamila.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI