Suara.com - Aktor senior Mark Sungkar akhirnya bertemu dengan sang anak, Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar. Dia resmi pulang ke rumah pada Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan.
Baru tiba di pintu rumah, Shireen Sungkar langsung berlari memeluk erat Mark Sungkar disusul Zaskia Sungkar. Momen haru itu diabadikan di kanal YouTube The Sungkars Family yang diunggah pada 8 Mei 2021.
"Alhamdulillah, masya Allah, masya Allah," kata Mark Sungkar sambil memeluk kedua putrinya.
Baca Juga: Dipenjara, Mark Sungkar: Saya Diminta Dekatkan Diri dengan Allah
Pemilik nama asli Mubarak Ali Sungkar itu mengucapkan terima kasih pada Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar yang menjadi jaminan penangguhan penahanannya. Masih memeluk erat sang ayah, dua kakak beradik itu berlinang air mata.
"Alhamdulillah terima kasih nak, kalian akan dapat tempat terbaik di surga. Sama mereka jangan ada dendam, Allah kasih kita hati yang lapangan. Ramadhan ini Allah bersihkan nama kita di surga," ujar Mark Sungkar.
"Amin-amin," timpal Zaskia dan Shireen Sungkar.
Dalam kesempatan itu, Mark Sungkar juga bertemu dengan mantan istrinya, Fenny Bauty. Mereka pun bersalaman.
Selanjutnya da pula Khalid Schumater, suami Fenny Bauty memberikan pelukan untuk Mark Sungkar.
Baca Juga: Mark Sungkar Tak Dijemput Zaskia dan Shireen Sungkar, Ini Alasannya
"Dia selalu doain lho kak (Mark Sungkar)," ujar Fenny Bauty sambil menvideokan momen Mark Sungkar berpelukan dengan Khalid Schumater.
Sekedar informasi, Mark Sungkar mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan usia yang sudah uzur. Selain itu, bintang film Si Pitung ini juga sempat terpapar Covid-19 selama menjadi tahanan.
Mark Sungkar yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) ditahan karena dituduh kasus korupsi.
Aktor senior ini didakwa melakukan korupsi terkait dana olahraga triathlon sehingga merugikan negara senilai Rp 649,9 juta.
Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut aktor 72 tahun ini diduga membuat laporan fiktif terkait belanja kegiatan dana platnas Asian Games 2018.