Suara.com - Meski kini tak lagi dipenjara dan hanya jadi tahanan kota, Mark Sungkar mengaku banyak bersyukur atas cobaan yang selama ini ia jalani. Dengan dirinya di penjara, aktor 72 tahun ini merasa diminta lebih dekat dengan Allah.
"Sebagai orang yang beriman, saya diminta oleh Allah mendekatkan kepadanNya. Dan ini saya mensyukuri," ujar Mark Sungkar, usai keluar dari Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).
"Benar-benar saya syukuri dan nikmati. Bahkan sebelum bulan puasa. Bulan puasa ini hikmah luar biasa," kata Mark Sungkar menambahkan.
Baca Juga: Vicky Prasetyo dan Kalina Pisang Ranjang, Bibir Amanda Manopo Jadi Omongan
Mark Sungkar merasa bahwa Ramadan tahun ini banyak mendapatkan ujian yang besar dalam hidupnya. Ayah Zaskia dan Shireen Sungkar ini menyadari, segala cobaan hidupnya selama ini atas keputusan Allah.
"Ramadan ini benar-benar hikmah yang lebih besar. Jadi kalau sakit itu Allah yang meberi penyakit. Yang menyembuhkan juga Allah," tutur Mark Sungkar.
Sekedar informasi, Mark Sungkar mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan usia yang sudah uzur. Selain itu, bintang film Si Pitung ini juga sempat terpapar Covid-19 selama menjadi tahanan.
Mark Sungkar yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) ditahan karena dituduh kasus korupsi.
Aktor senior ini didakwa melakukan korupsi terkait dana olahraga triathlon sehingga merugikan negara senilai Rp 649,9 juta.
Baca Juga: Zaskia dan Shireen Sungkar Penjamin untuk Mark Sungkar Jadi Tahanan Kota
Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut aktor 72 tahun ini diduga membuat laporan fiktif terkait belanja kegiatan dana platnas Asian Games 2018.