Punya Anak Autis, Dian Sastro Sempat Tak Didukung Suami Buat Terapi

Sumarni Suara.Com
Selasa, 04 Mei 2021 | 13:39 WIB
Punya Anak Autis, Dian Sastro Sempat Tak Didukung Suami Buat Terapi
Dian Sastrowardoyo (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Dian Sastro mengungkap perjuangannya merawat sang anak, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo yang mengidap autisme. Dia bilang keputusannya membawa putranya terapi sempat ditentang sang suami, Maulana Indraguna Sutowo.

"Kita anak pertama kan, masih bayi dan kita belajar itu di bulan pertama. Gue masih cari dinamik sama Indra kan. Gue belajar hal baru, gue yang meyakinkan bahwa ini perlu banget terapi," kata Dian Sastro di akun YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah belum lama ini.

"Tapi waktu itu dia bilang, nggak kok ini normal. Kamu terlalu berlebihan. Jadi masih ada gitu-gitunya," sambungnya lagi.

Baca Juga: Pelajari Banyak Agama, Ini Alasan Dian Sastro Mantap Masuk Islam

Tapi, pemain Ada Apa Dengan Cinta itu akhirnya mengikuti kata hatinya. Dia membawa sang anak terapi pakai uang sendiri tanpa dukungan Maulana Indraguna Sutowo.

"Untungnya gue tetep keukeuh terapi, gue bayarin bodolah. Lo nggak bisa ngomong apa-apa karena elo nggak gue tagih juga," ujarnya.

Ini Alasan Dian Sastrowardoyo Masuk Islam. (YouTube/Daniel Mananta Network)
Ini Alasan Dian Sastrowardoyo Masuk Islam. (YouTube/Daniel Mananta Network)

Penolakan juga datang dari keluarganya. Mereka meminta Dian Sastro tidak perlu menyikapi masalah tersebut secara berlebihan.

"Itu insting ibu sih, semua insting itu ada di ibu yang baru punya anak. Tapi kita kan hidup di budaya yang lebih dengerin apa kata orangtua. Gue harus menghadapi itu semua. Jadi waktu bersikeras terapi itu gue diomongin (kalau nggak perlu diterapi) di meja makan. Gue iyain tapi gue tetep jalanin," jelasnya.

Dian Sastro merasa mampu lantaran keuangan yang dimiliki cukup mumpuni untuk mengobati putranya.

Baca Juga: Cerita Dian Sastrowardoyo Saat Masuk Islam, Berawal Dari Pertanyaan Kiamat

"Gue tetep bisa lakukan itu karena gue mapan secara keuangan. Sehingga gue bisa ambil tindakan berdasarkan pemikiran gue," sambungnya.

Usaha memang tidak mengkhianati hasil. Dian Sastro akhirnya menunjukkan perubahan yang signifikan dari sang anak.

"Jadi gue terapi dan improve. Dari situ dia (suaminya) mulai kerjasama sama gue membiayai terapi, karena terapi itu nggak murah," ungkapnya.

Bukan hanya anak, Dian Sastro dan suaminya juga mengikuti kelas terapi khusus. Keputusan itu diambil bukan tanpa alasan.

"Dan akhirnya kita juga terapi. Kita mengubah cara kita berkomunikasi sama anaknya dengan cara yang lebih sehat. Sampai akhirnya pas masuk SD dia dinyatakan nggak perlu terapi lagi," beber Dian Sastro.

"Jadi udah dianggap jalan aja kayak anak normal. Komunikasi oke, nangkep pelajaran oke. Dulu kalau dipanggil nggak nengok, gue merasa aneh," imbuhnya lagi.

Seperti diketahui, anak Dian Sastro menunjukkan gejala autisme sejak umur enam bulan. Setelahnya, Dian Sastro mengambil tindakan buat membawa sang anak menjalani terapi khusus.

Beruntung kini, buah hatinya itu bisa tumbuh dan kembang dengan normal seperti anak pada umumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI