Suara.com - Artis Shyalimar Malik mengaku tengah terpapar Covid-19 sejak sekitar seminggu lalu. Perempuan yang disapa Cima ini menyesal, karena sempat meremehkan virus corona.
Shyalimar Malik sendiri mengaku tak tahu kapan dan di mana ia terpapar Covid-19. Namun bintang film Gunung Kawi ini mengakui belakangan sangat sibuk dengan kegiatannya di dunia entertaintment bersama sejumlah timnya.
"Nah itu dia, yang kena itu aku dan tim aku sekitar tiga orang. Kami kenanya serentak. Mungkin karena kami berempat kemarin-kemarin terlalu sibuk, dan kami kan keluar kota terus tuh. Nah mungkin masa-masa pas pergi itu kenanya," ujar Shyalimar Malik di channel YouTube-nya.
Shyalimar Malik pun mengaku kapok terkena Covid-19. Selain sakitnya yang tak mengenakkan, ia juga harus jauh dari orang-orang tersayang.
Baca Juga: Hadiah Duit Dolar, Shyalimar Buat Sayembara Cari Ayah Paksa Balita Nge-Vape
"Tersiksa banget nggak ketemu anak. Kasihan anak-anak aku harus berjauhan sama aku, sedih banget. Apalagi yang kecil, nggak tega lihatnya dia harus jauh-jauh dari aku," tutur Shyalimar Malik.
"Nyesel sih iya, nyesel banget. Dan benar-benar kapok banget nggak jaga kesehatan," katanya menambahkan.
Shyalimar Malik pun memetik banyak pelajaran berhaga selama terpapar Covid-19. Salah satunya, ia menjadi lebih rajin beribadah.
"Hikmahnya aku jadi lebih dekat lagi sama Allah. Aku mungkin kemarin-kemarin lupa salat sekarang jadi rajin salat. Jadi banyak istirahat, karena kemarin aku terlalu sibuk lupa istirahat," tutur Shyalimar Malik.
Baca Juga: Geram, Shyalimar Malik Harap Ortu yang Paksa Balitanya Nge-Vape Ditangkap