Suara.com - Artis Jenny Cortez akhirnya kembali menunjukkan wajahnya di layar kaca televisi. Pasca melahirkan si buah hati, Ratu Zefanya Adrianto, dia vakum selama tiga tahun.
Seiiring bertambahnya usia putri tercinta, istri Tomy Adrianto ini kembali disibukkan dengan kegiatan syuting. Namun berbeda dengan dulu, kali ini Jenny Cortez lebih selektif dalam memilih pekerjaan.
Ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Jenny Cortez mengisahkan kehidupan barunya bersama keluarga kecilnya dan perannya sebagai ibu.
Tak cuma itu, dia juga bercerita mengenai keputusannya buat kembali aktif di panggung hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Interview: Arie Kriting Bicara Soal Indah Permatasari yang Dibully
Kabar si kecil bagaimana?
Alhamdulillah baik-baik aja. sekarang usianya udah 3 tahun, makin lucu.
Perkembangannya?
Super aktif, aktif banget. Kemarin sempat ada accident. kejadian waktu naik bombomcar sempat sobek di bagian bibirnya.
Kok bisa anak tiga tahun main bombomcar?
Baca Juga: Interview: Perjalanan Karier Eclat Story, Uang Ratusan Juta Pernah Dicuri
Waktu itu memang boleh, cuma aku salahnya nggak pegang dia. Keteledoran aku. Jadi harusnya dipangku, nah nggak kepikiran kalau harus mangku. Itu salahnya aku. Cuma namanya ibu muda ya, pengalamannya belum terlalu banyak. Kita belajar dari kesalahan karena kemarin aku salah, kedepannya aku lebih hati-hati untuk main jenis apapun lah harus dipegangin.
Lokasinya di mana?
Ada lah. Di luar kota waktu itu. Bukan mereka yang salah, tapi aku yang salah.
Kronologinya gimana?
Kejedot, karena dia masih kecil kan harusnya aku pegangin. Nah pas kejedot yaudahlah gitu, ke rumah sakit. Lukanya sih gak parah, luka ringan cuma harus dijait. Karena di sana gak ada dokter bedah, cuma dikasih obat. Akhirnya pas ke dokter di Jakarta, menurut dokternya nggak apa-apa kok nanti sembuh sendiri pakai obat.
Berapa jahitan?
Kalau dijahit mungkin 2 jahitan kali ya. Aku gak tau juga. Cuma sih sekarang anaknya udah baik-baik aja. Kalau ditanya Zefa sakit? Nggak mamah. Kenanya di bibir dalem.
Jadi lebih protektif?
Jadi kadang kita sebagai orang tua udah hati-hati banget nih, jangan sampe anakku luka. Nah ternyata bablas juga gitu. dijagain juga tetep aja, karena anak ini lagi aktif-aktifnya kan. Dia penasaran mau tau sesuatu. Dan ya saran buat orang tua lainnya memang harus waspada sih karena anak umur 2-3 tahun itu lagi aktif banget. Dan rata-rata kakak iparku, keluarga yang lain juga saat anaknya usia 2-3 tahun tuh ada aja kejadian.
Udah aktif kerja lagi, anak sama siapa?
Aku kan udah lama ya vakum hampir tiga tahun lebih lah. Baru mulai aktif kan 4-5 bulan ini. Aku percayain ke mbaknya sama ada papah aku di rumah kan. Ada kakakku juga. Jadi aku gak sepenuhnya aku serahin ke mbak, karena ada orang rumah yang ngawasin.
Khawatir kalau ninggalin kerja?
Suka liat CCTV aku. Jadi aku liat CCTV terus, suka telepon orang rumah. Kadang telepon mbak juga. Kalau soal makan, aku bilang ke mbak, jangan kerja apapun untuk di rumah. Jadi aku pesenin makanan lewat gojek online gitu. Karena anakku kan aktif, jadi dia gak boleh ngerjain kerjaan rumah kayak ngepel atau nyuci piring, bener-bener ngurusin anak aja. Gak boleh lepas dari pantauan, karena kalau dia ngepel pasti anakku jatoh atau apa. Jadi mending gak usah ngerjain apa-apa kalau gak ada aku.
Kembali ke entertainment, quality time sama anak kapan?
Kalau misalkan aku abis pulang itu mandi dulu, terus main sama dia. Kadang sempat kemarin ngambil FTV syutingnya dari pagi sampe pagi, nah dia ngajak main tuh lagi ngantuk-ngantuknya kan itu aku tetap harus melek, main sama dia. Karena kan kasian ngeliat dia gak bisa main sama mamahnya. Masih suapin dia makan. Cuma aku nggak ngambil kerjaan yang full banget, gak kayak dulu.
Berat lepas anak?
Iya bener. Karena jadi seroang ibu tuh luar biasa bahagianya. Terus untuk fulltime kerja kayak dulu keluar kota sampe tiga minggu, sebulan sih gak bisa. Atau anakku ikut kalau keluar kota. Kalau dihutan-hutan lagi kayaknya nggak bisa.
Anak pernah dibawa kerja ke luar kota?
Ke luar kota iya. Kalau misalkan kayak syuting-syuting bintang tamu dia sering ikut. Tapi kalau kayak syuting FTV tempatnya kan kurang bersih jadi aku nggak mau bawa. Lihat sikon, kalau orangnya nggak terlalu rame, dapat kanar sendiri, aku biasa bawa.
Sempat vakum tiga tahun pertimbangannya anak?
Iya. Jadi aku vakum tiga tahun itu pertimbangannya anak, karena aku pengin benar-benar ngurus anak aku. Pengin benar-benar pengin ngurus sendiri semuanya. Karena aku nggak gampang sama mba (perawat bayi). Takut, banyak kan kejadian gitu-gitu jadi aku nggak mau anakku sampai kenapa-kenapa kasian kan masih kecil. Suami aku nggak larang aku kerja sebenarnya, dari aku sendiri yang memang belum siap ninggalin dia (anak). Kalau sekarang kan udah gede jadi aku bisa kasih pengertian sama dia ‘de mama kerja ya’ gitu.
Sudah pengin program hamil lagi?
Waduhh hahaha. Belum. Nanti tunggu anakku SD deh. Badan baru langsing kembali say hehe. Nanti tunggu anakku SD kelas dua atau tiga baru lah (program). Kalau sekarang repot, masih kecil, punya anak lagi badan nggak kurus-kurus nanti hehe.