Suara.com - Pedangdut Inul Daratista membagikan video saat Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung. Melihat itu, dia mengaku sangat miris.
"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran nggak sebanding ketika kalian terpapar," kata Inul Daratista di Instagram pada Minggu (2/5/2021).
Dia mengingatkan agar tidak meremehkan penyakit Covid-19. Sebagai penyintas penyakit tersebut, Inul Daratista merasakan dampaknya.
Baca Juga: Menu Sahur Inul Daratista Bikin Warganet Khawatir
"Aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta rupiah. Belum lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas," tutur Inul Daratista.
"Pontang panting cari tabung oksigen karena semua rumah sakit tidak kasih kita sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak. Belum lagi anak suami dan sekitar kena semua," sambungnya lagi.
Pelopor Goyang Ngebor ini menyebut apabila telat tindakan, penyakit Covid-19 bisa mematikan.
"Yang gagal tindakan bisa mati sia-sia karena covid. Untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali. Jangan sampai kayak di India ya ini," ucapnya.
"Tanah Abang koyo ngene iki nggak salah tah pak satgas covid? Hellloooo?" sambungnya lagi.
Baca Juga: Konflik Wika Salim vs Lucinta Luna, Inul dan Anisa Bahar Angkat Suara
Host D'Academy ini pun sangat menyayangkan atas kejadian ini. Yang pasti, Inul Daratista meminta masyarakat tidak menyalahkan Presiden Jokowi jika kasus positif virus corona kembali melonjak.
"Presiden sudah kasih larangan mudik, yang jelas ya nggak boleh juga begini? Yang salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yang tidak mau diatur. Ojo salahin presidene, aturan sudah turun," jelas Inul Daratista.
"Tapi rakyate nggak mau diatur. Mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka karena tingkat kesadaran tinggi yang masuk mall juga tau aturan," imbuhnya.
Sebagai penutup, istri Adam Suseno ini menyinggung sikap dari pemerintah setempat terkait membludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang.
"Cc PEMKOT DKI nih. Bisa nggak tuh ditertibkan bos. Serem ini," pungkas Inul Daratista.