Suara.com - Revina VT kembali menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Dedy Susanto. Kali ini selebgram tersebut didampingi Dedy dalam jumpa pers.
"Saya Revina VT saya mau klarifikasi kejadian yang Februari 2020, saya upload Instagram tentang mas Dedy Susanto. Jadi mas Dedy Susanto ini nggak bersalah," kata Revina VT, Jumat (30/4/2021).
Revina waktu itu menuduh Dedy sebagai predator seks. Tuduhannya dia klaim berdasar pada pengakuan orang yang mengaku sebagai korban dari Dedy.
Sayangnya, Revina VT langsung menelan mentah-mentah informasi yang diterima. Kini, dia sadar kenapa tak melakukan kroscek lebih dalam lagi.
Baca Juga: Revina VT Minta Maaf Tuduh Predator Seks, Dedy Susanto Resmi Cabut Laporan
"Saya yang salah nggak kroscek dua sampai tiga kali soal tersebut," katanya.
Revina mengaku waktu itu terbawa emosi, tak mau mendengar penjelasan Dedy Susanto lebih dulu.
"Saya nggak kroscek berkali-berkali ke para terduga korban, jadi saya lalai. Sehingga kepastian berita yang saya taro di Instagram sama tidak bisa dipastikan kebenarannya," ujarnya.
"Saya saya minta maaf kepada Dedy Susanto. Semoga pintu maaf dibukakan untuk saya," kata Revina VT lagi.
Baca Juga: Siapa Dedy Susanto yang Berselisih dengan Revina VT?
Revina VT berharap ini lewat jumpa pers ini persoalannya dengan lelaki yang disebut-sebut sebagai psikolog itu tuntas. Dia tak menampik kasus tersebut cukup menguras tenaga dan pikiranya selama setahun terakhir.
"Semoga dengan jumpa pers kali ini bisa selesai semuanya. Karena sudah ada kesepakatan damai juga," ucap Revina VT.
"Jumpa pers ini adalah salah satu syarat yang ada disurat perjanjian saya dengan mas Dedy. Jadi semoga dengan saya melakukan ini pintu maaf dibuka kan untuk saya," katanya lagi.
Kasus ini berawal saat Revina VT sempat diajak kolaborasi Dedy Susanto untuk konten YouTube. Sebelum menerima tawaran tersebut, dia lebih dulu mencari tahu sosok lelaki tersebut.
Di situ, Revina mendapat informasi bahwa Dedy Susanto pernah melakuan pelecehan terhadap pasiennya dengan modus mengajak korban lakukan terapi di kamar hotel. Dia bahkan menyebut Dedy sebagai predator seks.
Selain itu, Revina VT juga memperoleh informasi jika Dedy Susanto tak memiliki lisensi praktik sebagai psikolog.
Tak terima dengan tuduhan tersebut, Dedy Susanto pun resmi melaporkan Revina VT ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik pada 21 Februari 2020.
Sementara pada 24 Februari 2020, Revina VT juga mengambil langkah hukum. Dia melaporkan Dedy Susanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus tindak pidana tenaga kesehatan.