Penjemputan Anak-Anak Tsania Marwa Diwarnai Adu Mulut dan Teriakan
Anak-anak Tsania Marwa sempat takut karena ada teriakan dari pihak Atalarik Syach.
Suara.com - Penjemputan anak-anak Tsania Marwa di rumah Atalarik Syach berlangsung dramatis. Sebab diwarnai adu mulut dengan suara teriakan.
Suara.com yang berada di gerbang rumah Atalarik Syach sempat mendengar suara teriakan dari seroang perempuan dan laki-laki. Namun tak terdengar jelas apa yang dibicarakan mereka.
Panitera Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Dede Supriadi menerangkan keributan itu terjadi saat mereka hendak membawa pulang anak-anak.
Baca Juga: Baru Selesai S2, Tsania Marwa Mulai Fokus Cari Jodoh dan Berharap Segera Menikah
"Itu tadi kami mau minta anak," kata Dede Supriadi yang ikut menemani Tsania Marwa di rumah Atalarik Syach kawasan Cibinong, Kamis (29/4/2021).
Sebelum terjadi keributan, Tsania Marwa berhasil bertemu anak-anak yang sebelumnya mengunci pintu kamar.
"Saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Dia sudah baik banget minta disuapin, terus kasih sayangnya berasa banget," kata Tsania Marwa.
Namun tak berselang lama, Tsania Marwa menuturkan ada seseorang yang memprovokasi anak-anak.
"Tiba-tiba ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar lagi," ujar aktris 30 tahun itu.
Baca Juga: 7 Tahun Bercerai, Tsania Marwa Diam-diam Sudah Punya Kekasih Baru
Dede Supriadi menturkan, seseorang tersebut mengatakan, "ambil aja, ambil aja."
Sehingga dua anak Tsania Marwa takut dan kembali mengunci pintu.
Hasil atas penjemputan Tsania Marwa pun gagal. Ia tak berhasil membawa pulang anak-anaknya dari rumah sang mantan, Atalarik Syach.
Penjemputan yang dilakukan Tsania Marwa bersama tim dari PA Cibinong dan jajaran kepolisian bukan tanpa sebab. Bintang film Dalam Mihrab Cinta ini memenangkan hak asuh dua anaknya pada Februari 2021.
Namun justru sejak Maret 2020 ia tak bisa bertemu anak-anak dengan alasan pandemi virus corona.