Suara.com - Penyanyi Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri Kotak mengungkap bahwa anak pertamanya, Karanada Medina Danarda sempat mengeluh sakit gigi sampai menangis histeris.
"Lagi mau share betapa pentingnya ngajak anak ke dokter gigi sedini mungkin. Minggu ini Kara ngeluh giginya sakit bahkan sampe nangis guling-guling," kata Tantri Kotak di Instagram Story pada Kamis (29/4/2021).
Vokalis band Kotak ini melihat bahwa kondisi gigi sang anak baik-baik saja. Hanya saja Karanada Medina Danarda tetap mengeluh kesakitan.
Baca Juga: Profil Tantri Kotak: Vokalis yang Nyaris Ribut Dengan Suami Gegara Paket CD
"Secara kasat mata gigi baik-baik aja. Mungkin cuma ada yang nyelip karena gigi dia sempat ditambal karena agak bolong. Terus rutin setiap kali abis makan pasti nangis kejer kesakitan. Di kompres pake es batu juga nggak mempan," sambungnya.
Sampai akhirnya dia memilih membawa putri tersayangnya itu ke dokter. Barulah di sini dia menemukan fakta mengejutkan.
"Akhirnya minggu lalu dibawalah ke @omdc_official untuk dicek, dibuka tambalannya ternyata abses atau bengkak. Berarti ada yang salah," tutur Tantri Kotak.
"Pas dicek cariesnya udah sampe bikin bolong sedalam ini astaga. Kaget karena gue selalu rutin ngajak Kara untuk gosok gigi," imbuhnya lagi.
Pelantun Pelan Pelan Saja itu sempat bertanya mengenai penyebab si kecil mengalami itu. Padahal putrinya selalu rajin gosok gigi.
Baca Juga: Paket Celana Dalam Sempat Bikin Retak Rumah Tangga Tantri Kotak
"Tanya ke dokter penyebabnya banyak salah satunya ngemut makanan. Yap Kara suka banget diemut kalau makan, ini yang bikin muncul caries," bebernya.
"Jadi awalnya udah ada bibi caries terus ditambal akhirnya kumannya ngabisin gigi deh sampe ke bawah. Akhirnya nyebabin abses atau bengkak," tambahnya.
Dalam unggahan berikutnya, Tantri Kotak juga membagikan video saat Karana Medina Danarda menangis histeris akibat sakit gigi.
"Ini video waktu dia kesakitan banget Minggu lalu. Bener-bener udah nggak ketahan. Kita ajak buat di cek. Kebetulan aku nggak bisa anter, cuma panda yang anter. Nangis terus-terusan dari perjalanan sampe ke dokternya," tandas Tantri Kotak.