Suara.com - Selebgram Cindy Lazar Mamesah bingung terseret kasus perselingkuhan Dirut Taspen, Antonius Steve Kosasih. Dia pun dikonfrontir dengan Rina Lauwy Kosasih, istri Antonius Steve Kosasih di Bareskrim Polri terkait hal tersebut.
Ia heran karena dirinya hanya merekam bukti dugaan perselingkuhan itu. Cindy Mamesah pun berstatus sebagai terlapor atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh TMY yang diduga selingkuhan Antonius Steve Kosasih.
Padahal, dia merekam video tersebut untuk membela sahabatnya, Rina Kosasih.
"Saya dilaporkan karena UU ITE, ya saya kan sama bu Rina ini teman. Namanya teman lagi kesusahan saya pasti bela dia kan, nah kebetulan video ini saya publikasikan, karena saya selebgram jadi video itu viral," ujar Cindy Mamesah di Bareskrim Polri, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Profil Medina Zein, Pebisnis yang Putuskan Berdamai dengan Irwansyah
Senada dengan Cindy Mamesah, Rina Kosasih pun bingung kenapa pedang jadi berbalik arah ke sahabatnya. Rina Kosasih juga heran dikonfrontir dengan Cindy Mamesah.
"Untuk kasus yang dilaporkan oleh wanita idaman lain itu yang saya cukup terkejut mengapa ini bisa terjadi. Di mana hari ini cukup mengherankan, saya ini sebagai istri sah, saya malah didatangkan, dikonfrontir dengan teman saya sendiri," kata Rina Kosasih.
Ardian Rizaldi selaku kuasa hukum Rina Kosasih juga menyayangkan hal tersebut. Menurutnya yang harus dipertemukan adalah pelapor dan kliennya.
"Yang mengherankan kami mengapa, tidak dikonfrontir hari ini. Kan harusnya dikonfrontir bareng-bareng, yang saya bingung kenapa klien saya dengan terlapor dikonfrontir," ujar Ardian Rizaldi.
Sekadar informasi, Cindy Mamesah adalah terlapor atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh TMY, perempuan yang diduga selingkuhan Steve Kosasih.
Baca Juga: Polisi Amankan Selebgram Medan, Diduga Kasus Ini
Awalnya Cindy Mamesah mengunggah video ke YouTube dan Instagram miliknya saat Rina Kosasih memergoki suaminya bersama TMY.
Rina Kosasih pun melabrak suaminya itu bersama TMY di depan sebuah restoran di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Februari 2021.