Suara.com - Bambang Pamungkas tak mau mengakui anak dari perempuan bernama Amalia Fujiawati sebagai darah dagingnya. Namun, mantan pemain timnas itu disebut tetap akan memberi nafkah.
Hal itu diungkap Amalia sebagai penggugat usai jalani sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).
"Dari pihak beliau nggak mau mengakui anak, hanya mau transfer uang aja," kata Amalia Fujiawati.
Amalia akan terus berjuang untuk pengesahan anaknya secara negara. Tapi apapun hasilnya nanti, dia menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan.
Baca Juga: Respons Bambang Pamungkas soal 4 Tuntutan Amalia Fujiawati
"Ya kita lanjutin aja proses hukumnya, kita hormati saja sih, udah no hard feeling atau nothing to lose ya hasilnya nanti bagaimana, ya bagaimana Allah aja," kata dia.
"Yang penting anak saya tau kalau saya udah memperjuangkan hak-hak dia," ujarnya lagi.
Berapa nominal nafkah yang diberikan Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, tiap bulan, Amalia menolak mengungkap. Yang jelas, bukan dia yang menentukannya.
"Kan dia yang udah nyampein saya mau ngasih sekian rupiah per bulan waktu itu. Ya udah itu aja yang dia sampaikan. Bukan saya yang minta," ujar Amalia Fujiawati.
Amalia tetap akan melanjutkan persidangan sesuai prosedurnya. Ia menegaskan biar hukum yang berbicara.
Baca Juga: Merasa Terganggu, Bambang Pamungkas Bakal Tuntut Balik Amalia?
"Ya udah proses secara hukum aja. Saya hanya memperjuangkan anak saya tadi. Kalaupun emang dia nggak mau ngakuin kan nanti dipertanggungjawabkan di akhirat," ujar dia.
Bambang Pamungkas digugat asal-usul dan nafkah anak oleh perempuan bernama Amalia Fujiawati. Amalia mengaku sebagai mantan istri siri mantan pesepakbola 40 tahun itu.
Versi kuasa hukum Amalia, kliennya menikah dengan Bambang Pamungkas pada 2018. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak.
Pada 2020, Bambang Pamungkas menceraikan Amalia saat istri sirinya itu lagi hamil anak kedua yang baru berusia 5 bulan.