Profil Jo Hana, Artis Drakor Dikabarkan Meninggal Karena Bunuh Diri

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 28 April 2021 | 13:55 WIB
Profil Jo Hana, Artis Drakor Dikabarkan Meninggal Karena Bunuh Diri
Profil Jo Hana [kdramastars]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, profil Jo Hana menyita perhatian publik karena dikabarkan telah meninggal dunia.

Jo Hana merupakan salah satu aktris pendatang baru di industri hiburan Korea Selatan. Menurut beberapa laporan dari teman Jo Hana di media sosial mengkonfirmasi kematian aktris muda itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Jo Hana telah meninggal dunia karena bunuh diri. Dalam sebuah unggahan, teman Jo Hana berbagi cerita bahwa catatan bunuh diri telah ditemukan di tempat kejadian. Diungkapkan pula bahwa artis Korea tersebut mengalami banyak kesulitan.

Tidak hanya itu saja, catatan itu juga mengungkapkan bahwa artis drakor itu telah ditipu. Itulah yang menyebabkan Jo Hana kehilangan dua juta won atau hampir US$ 1.800 (Rp 26 juta).

Baca Juga: Artis Jo Hana Bunuh Diri Usai Ditipu Rp 26 Juta

Seperti apa profil Jo Hana? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini. 

Profil Jo Hana

Sebelum menekuni dunia akting, ternyata Jo Hana sempat bekerja di sebuah klub untuk membantu ibunya dan memenuhi kebutuhannya. Namun sejak masih kecil, Jo Hana memang bermimpi untuk menjadi aktris terkenal. Jo Hana muncul pertama kali pada bulan Mei 2019 di drama produksi KBS "Ask Us Anything Fortune Teller".

Pada saat menjadi tamu variety show, Jo Hana sempat berbagi kisah memilukan tentang kehidupannya, termasuk soal perceraian orang tuanya.

Setelah orang tuanya berpisah, mereka gagal memberinya akta kelahiran, sehingga membuatnya hidup selama 19 tahun tanpa dokumen resmi tersebut.

Baca Juga: Pegawai Kereta Api Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istri yang Positif Covid-19

Karena hal itu, Jo Hana tidak dapat bersekolah di sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Selain tidak mengenyam pendidikan formal, Jo Hana juga tidak memiliki jaminan kesehatan dasar dan tidak mengambil GED.

Namun untungnya, dengan bantuan seorang pengacara, Jo Hana bisa mendapatkan akta kelahirannya dan menjalani kehidupan yang normal. 

Memilih Mengakhiri Hidup

Tingkat bunuh diri di Korea Selatan memang tergolong cukup tinggi. Pada Oktober 2019 lalu, industri hiburan juga diguncang oleh berita bahwa anggota f(x) Sulli ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Seongnam, Korea Selatan.

Kemudian tahun berikutnya, Goo Hara yang merupakan anggota girl grup Kara juga dikabarkan meninggal. Saat itu, Goo Hara juga dikabarkan meninggal karena bunuh diri setelah menjadi sasaran pelecehan online. 

Setelah itu, Senin (26/4/2021), media memberitakan bahwa aktris Jo Hana memilih untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini menambah satu lagi kasus bunuh diri public figure di Korea Selatan.

Sebelumnya, pada hari Selasa (27/4/2021), Kwon Mina eks AOA kembali melakukan percobaan bunuh diri, dan mengunggahnya di media sosial. Peristiwa seperti ini memang sudah cukup sering terjadi di industri entertainment Korea Selatan.

Jo Hana diduga bunuh diri karena dirinya mengalami penipuan via telepon atau phone scam, di mana uang yang ludes sebanyak 2 juta won atau setara Rp26 juta.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram akun @plusian_don yang berisi foto dirinya bersama dengan Jo Hana. Dalam keterangan foto tersebut, dirinya memberikan kabar duka.

Netizen yang diduga merupakan fans Jo Hana mengunggah fotonya dengan Jo Hana pada Minggu (24/4/2021). Dalam unggahannya, fans tersebut memuji kebaikan Jo Hana meskipun Jo Hana memiliki banyak kesulitan di hidupnya.

Sayangnya, hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti Jo Hana mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Jo Hana diketahui tidak sedang tinggal dengan kedua orang tuanya.

Itulah profl Jo Hana artis Korea Selatan yang dikabarkan meninggal bunuh diri karena tertipu Rp 26 Juta.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI