Henry Boomerang Dimakamkan di Surabaya Senin Depan

Sabtu, 24 April 2021 | 15:30 WIB
Henry Boomerang Dimakamkan di Surabaya Senin Depan
Hubert Henry bersama istri [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian Henry Boomerang meninggalkan duka yang mendalam bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga sahabat. Vokalis dan bassis Boomerang ini meninggal di usia 54 tahun di rumah sakit setelah berjuang melawan kanker dan pecah pembuluh darah di otak.

Salah satu sahabat Henry Boomerang yang juga merupakan produser, Puji Adi Andaya merasakan kehilangan. Namun ia yakin, ini adalah jalan terbaik dari Tuhan.

"Saya terpukul. Henry itu bagi saya sudah kayak saudara, bukan mitra kerja lagi. Ya, tapi kita percaya ini yang terbaik. Henry biar nggak sakit lagi," kata pria yang akrab disapa Puput ini kepada Suara.com, Sabtu (24/4/2021).

Basis Boomerang, Hubert Henry Limahelu [Instagram/hubert_henrylimahelu]
Basis Boomerang, Hubert Henry Limahelu [Instagram/hubert_henrylimahelu]

Henry Boomerang yang wafat pada Sabtu (24/4/2021) rencananya akan dimakamkan Senin mendatang di Surabaya.

"Dimakamkan Senin (26 April) di Pemakaman Kembang Kuning, dekat dengan orangtuanya," tutur Puput.

Pihak keluarga telah berkumpul untuk mengiringi kepergian sang musisi. Sementara Puput dan rekan Boomerang lainnya juga akan ke Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat mereka.

"Kami akan kesana, Boomerang yang di Jakarta akan kesana. (Jamnya) kapan (dikubur) saya juga belum tahu, tapi yang pasti Senin," ujar Puput.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, lelaki bernama lengkap Hubert Henry Limahelu ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya. Ia dirawat di ICU karena penyakit stroke dan pecah pembuluh darah di otak.

Henry Boomerang dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (14/5/2021) dan menjalani operasi. Tindakan itu sempat terkendala biaya, sampai akhirnya konser penggalangan dana pun digelar.

Baca Juga: Kondisi Henry Boomerang Sebelum Wafat, Sempat Keluar Air Mata di ICU

Dua hari jelang wafat, kondisi musisi 54 tahun itu membaik. Ia bahkan bisa merespons kehadiran keluarga dengan air mata yang menetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI