Suara.com - Kepergian Henry Boomerang meninggalkan duka yang mendalam bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga sahabat. Vokalis dan bassis Boomerang ini meninggal di usia 54 tahun di rumah sakit setelah berjuang melawan kanker dan pecah pembuluh darah di otak.
Salah satu sahabat Henry Boomerang yang juga merupakan produser, Puji Adi Andaya merasakan kehilangan. Namun ia yakin, ini adalah jalan terbaik dari Tuhan.
"Saya terpukul. Henry itu bagi saya sudah kayak saudara, bukan mitra kerja lagi. Ya, tapi kita percaya ini yang terbaik. Henry biar nggak sakit lagi," kata pria yang akrab disapa Puput ini kepada Suara.com, Sabtu (24/4/2021).
Henry Boomerang yang wafat pada Sabtu (24/4/2021) rencananya akan dimakamkan Senin mendatang di Surabaya.
Baca Juga: Kondisi Henry Boomerang Sebelum Wafat, Sempat Keluar Air Mata di ICU
"Dimakamkan Senin (26 April) di Pemakaman Kembang Kuning, dekat dengan orangtuanya," tutur Puput.
Pihak keluarga telah berkumpul untuk mengiringi kepergian sang musisi. Sementara Puput dan rekan Boomerang lainnya juga akan ke Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat mereka.
"Kami akan kesana, Boomerang yang di Jakarta akan kesana. (Jamnya) kapan (dikubur) saya juga belum tahu, tapi yang pasti Senin," ujar Puput.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, lelaki bernama lengkap Hubert Henry Limahelu ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya. Ia dirawat di ICU karena penyakit stroke dan pecah pembuluh darah di otak.
Henry Boomerang dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (14/5/2021) dan menjalani operasi. Tindakan itu sempat terkendala biaya, sampai akhirnya konser penggalangan dana pun digelar.
Baca Juga: RIP Hubert Henry, Boomerang: Karyamu Selalu Jadi Warna untuk Kami Semua
Dua hari jelang wafat, kondisi musisi 54 tahun itu membaik. Ia bahkan bisa merespons kehadiran keluarga dengan air mata yang menetes.
Namun, pagi tadi kondisinya drop sampai akhirnya Henry Boomerang dinyatakan meninggal dunia.
Direktur Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya, dr Didi Dewanto SpOG mengatakan sang musisi wafat pukul 08.25 WIB.
"Iya benar, Mas. Mas Henry Boomerang meninggal sekitar pukul 08.25 WIB pagi ini. Kami pihak RS telah berjuang secara maksimal untuk menyembuhkan. Almarhum yang dirawat sekitar 10 harian ini mengalami sakit stroke, pecahnya pembuluh darah di otak," kata Didi kepada beritajatim.com.