Suara.com - Bassist sekaligus vokalis band Boomerang, Hubert Henry Limahelu meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.25 WIB.
Wafatnya musisi yang dikenal dengan nama Henry Boomerang ini dikarenakan stroke dan mengalami pecah pembuluh di otak. Ia yang dirawat sejak 14 April 2021 akhirnya kembali pada yang Kuasa di usia 54 tahun.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, kondisi Henry Boomerang sempat membaik. Ia yang berada di ruang ICU sudah bisa menerima makanan melalui selang.
"Membaik dua hari terakhir (sebelum wafat). Sudah bisa masuk cairan dari mulut yang sebelumnya nggak bisa," kata Puji Adi Andaya, produser Boomerang kepada Suara.com, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: Stroke dan Pecah Pembuluh Darah di Otak, Henry Boomerang Meningal Dunia
Selain itu, Henry Boomerang juga sempat merespons kedatangan anak-anak dan juga sang istri, Lauretta.
"Saat anaknya datang satu-satu, dia keluar air mata. Karena di ICU nggak bisa masuk ramai-ramai. Terakhir pas istrinya masuk pun keluar air mata," kata pria yang akrab disapa Puput ini.
Kondisi Henry Boomerang yang membaik ini memberikan harapan kepada keluarga. Namun ternyata Tuhan punya kehendak lain.
"Tapi tadi pagi tiba-tiba drop, ya terus meninggal," ucap Puput singkat.
Kehilangan sahabat sekaligus partner kerja membuat Puput merasa terpukul. Apalagi ia mengenal Henry Boomerang adalah sosok yang membawa keceriaan.
Baca Juga: Kabar Duka, Henry Boomerang Meninggal Dunia di RSHU Surabaya
"Dia itu ceria banget, nggak pernah susah. Bercanda mulu, nggak pernah ngeluh ke saya soal penyakit," tuturnya.
"Ya, tapi kita percaya ini yang terbaik. Henry biar nggak sakit lagi," imbuh Puput.
Kabar duka atas wafatnya Henry Boomerang juga disampaikan official Instagram bandnya.
"Rest in peace. Selamat jalan Hubert Henry Limahelu. Semua kisah dan karyamu akan selalu menjadi warna untuk kami semua. Semoga kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga. Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," demikian keterangan yang diunggah di Instagram.