Suara.com - Aktor Reza Aditya bersama ibunya, Rini Marlina menyambangi Polres Jakarta Pusat pada Sabtu (24/4/2021). Kedatangannya untuk membuat laporan terhadap ayah sambungnya, yang melakukan kekerasan terhadap sang ibu.
Menurut Reza Aditya, ayah sambungnya telah melakukan kekerasan dalam bentuk verbal maupun non verbal. Peristiwa terakhir terjadi semalam, Jumat (24/4/2021). Tapi sayangnya, karena peristiwa terjadi di wilayah Cilengsi, Bogor, ia diminta membuat laporan sesuai domisili tempat kejadian.
"Hari ini kami datang ke Polres Jakarta Pusat, mau bikin laporan kekerasan terhadap ibu saya," ujar Reza Aditya.
Baca Juga: Dikerjai seorang Bocah, Iis Dahlia dan Keluarga Ngaku Sakit Hati
"Tadi sama tim penyidiknya saya dibilangin kalau mau bikin laporan harus di wilayah tersebut. Kenapa awalnya ibu saya tinggalnya di Raden Saleh, Jakarta Pusat, jadi ke sini. Tapi karena semalam kejadiannya di daerah Cilengsi, jadi harus bikin laporan di daerah sana," kata Reza menambahkan.
Reza Aditya terpaksa harus melaporkan ayah kandungnya, karena sang ibu telah menerima kekerasan selama bertahun-tahun. Bahkan, Rini Marlina diancam dibunuh dan dilarang bertemu keluarga oleh suaminya sendiri.
"Sebenarnya ini masalah sudah bertahu-tahun, ibu saya selalu membela pasangannya. Ibu saya diancam mau dibunuh, rumahnya mau dibakar," uca Reza Aditya membeberkan.
"Sampai satu tahun belakangan ini saya nggak ketemu ibu saya karena memang dipisahin sama orang ini," kata bintang sinetron Islam KTP ini melanjutkan.
Apa yang dilakukan Reza Aditya saat ini adalah sebagai bentuk cinta terhadap sang ibu. Aktor 34 tahun ini ingin menyelamatkan sang ibu dari sang ayah tiri. Lantaran hingga tadi malam, Rini Marlina masih mendapatkan ancaman dari sang suami.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 April 2021: Elsa Kena Karma, Aldebaran Ketahuan
"Nah sampai tadi malam jam satu pagi adik saya telepon babwa ibu saya nangis-nangis minta tolong dan ternyata ibu saya dapat ancaman lagi. Dia mau datang mau obrak-abrik rumahnya, mau dibakar," imbuh Reza Aditya.
"Saya nggak terima dan bilang 'cari tempat aman, pergi pake Grab nanti bilang dibmana posisinya saya jemput di situ'. Akhirnya di pinggir jalan ibu saya lari-larian ke restoran dapet Grab dan akhirnya saya jemput di Citra Grand Cibubur," kata Reza menutup.