Suara.com - Ramadhan tahun ini begitu berbeda buat penyanyi Nindy Ayunda. Dia tak lagi menikmati momen bulan penuh berkah itu bersama sang suami, Askara Parasady Harsono.
"Wah luar biasa (puasa tahun ini), kalau ditanya sedihnya banyak," kata Nindy Ayunda ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021).
"Ini pertama kali setelah saya 10 tahun bersama, dari buka puasa bareng, lebaran bareng, terus tiba-tiba harus seperti ini," ujarnya lagi.
Nindy dan Askara sedang dalam proses cerai di pengadilan. Namun di waktu yang sama, Askara juga tengah jalani proses hukum terkait kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.
Baca Juga: Kerap Berpenampilan Seksi, Nindy Ayunda Dianggap Tak Patuhi Suami
"Ya walaupun kami berpisah tapi saya berharap Aska tidak di dalam (penjara), saya berharap Aska di sini bisa bersama-sama," ujar Nindy Ayunda.
Berat sudah pasti dirasakan ibu dua anak itu. Tapi pelan-pelan dia sudah mulai menerima kenyataan ini meski rasanya begitu pahit.
"Sekarang saya jalani saja karena aku tidak bisa menyalahkan kenapa sih, kenapa sih, sudah bukan waktunya. Jadi ya harus menerima walaupun memang tidak mudah," ucap Nindy Ayunda.
"Saya harus mengikhlaskan, melepaskan, dan lain-lain. Bohong sekali kalau saya tidak punya perasaan," katanya lagi.
Polemik rumah tangga Nindy Ayunda diakui terjadi sejak awal menikah di November 2011. Dia baru tahu sang suami rupanya tempramen dan kurang bisa mengontrol emosi hingga main tangan.
Baca Juga: Ada 38 Bukti Dugaan Perselingkuhan Nindy Ayunda, Foto hingga Tiket Pesawat
Semakin parah saat 2018 ia memergoki Askara selingkuh yang disebutnya dengan lebih dari satu perempuan. Perselingkuhan itu pun diketahui Nindy Ayunda sudah terjadi sejak 2015 karena menemukan bukti di ponsel suaminya.
Bukannya membaik, Nindy Ayunda justru semakin mengalami sikap kasar dan pemukulan suami karena ketahuan selingkuh. Akhirnya, Nindy Yunda melaporkan suaminya dengan dugaan KDRT di Desember 2020. Status Askara pun sudah dinaikkan menjadi tersangka saat ini.
Askara juga ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal pada 7 Januari 2021.