Suara.com - Roro Fitria mengaku baru saja menjalani taaruf dengan seorang lelaki asal Sumatera. Namun, baru empat bulan menjalani, sang lelaki menghilang usai memutuskan vakum sejenak.
"Jangan dibilang gagal ya aduh. Kita bisa dibilang break gitu sih, yang bisa Nyai sampaikan yang kemarin tetap silaturahmi dengan baik. Cuma memang sempat ada sedikit gesekan ya," kata Roro Fitria saat ditemui di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Roro Fitria mengaku empat bulan perkenalannya dengan lelaki tersebut memang ada beberapa gesekan. Perbedaan budaya menjadi salah satunya.
Baca Juga: Hijrah, Roro Fitria Rilis Single Religi di Bulan Ramadhan
"Mungkin karena Nyai Jawa banget terus beliau Sumatera, mungkin gesekan gitu, aduh kok gini gitu. Cuma balik lagi ke karakter yang nggak bisa dipaksakan gitu. Mungkin karakteristik dari luar Pulau Jawa beda," imbuh perempuan 31 tahun ini.
Ketika ditanyai soal apa yang membuatnya mengganjal, Roro Fitria tidak menjelaskan detail. Hanya saja, ia menginginkan lelaki yang lemah lembut.
"Aku penginnya yang lemah lembut, aku paling nggak bisa dengar suara tinggi gitu," ujar Roro Fitria.
Kendati memutuskan vakum, Roro Fitria mengaku masih berhubungan baik dengan lelaki asal Sumatera itu. Namun, ia mengaku tipe yang menunggu sehingga tak mau mencari.
"Komunikasi masih baik. Kalau nyariin sih nggak, Nyai nggak pernah mencari ya selalu dicari, hehe," ucap Roro Fitria.
Baca Juga: 3 Ramadhan Tanpa Ibu, Roro Fitria Tetap Siapkan Kursi Ibunya saat Sahur
Ke depannya, taarufnya berlanjut atau tidak, Roro Fitria memilih pasrah. Namun, gagal atau tidak ia mengaku takkan membuat hubungannya putus silaturahmi.
"Kita mengembalikan semua ke Allah ya masalah jodoh. Nyai pasrahkan aja dan ikhlas gitu, dan yang pasti yang terbaik akan ditemukan kepada Nyai. Cuma nggak menutup kemungkinan kalau beliau udah bisa mengubah karakter itu dan menjadi sosok yang Nyai inginkan, mungkin bisa dekat lagi," tutur Roro Fitria.