Suara.com - Dinda Hauw sempat terinfeksi virus corona saat hamil. Hal ini membuat istri Rey Mbayang khawatir terhadap kondisi janinnya.
Tak mau berandai-andai, Dinda Hauw langsung mengonsultasikan pada dokter kandungan. Dia ingin tahu apakah saat ia positif corona, sang janin juga ikut terpapar.
"Ada sedikit worry-nya karena ada baby. Cuma ya pas kontrol ke dokter, sejauh ini ibu hamil yang terkena Covid-19 bayinya itu alhamdulillah tetap aman," kata Dinda Hauw saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (21/4/2021).
Kekhwatiran Dinda Hauw bukan hanya pada kondisinya yang positif, tetapi juga CT yang cukup tinggi.
Baca Juga: 5 Artis Tetap Puasa Ramadhan saat Hamil, Dinda Hauw Semangat Banget!
"Untungnya dokter selalu nenangin dan aku nggak sendirian. Ada Rey yang temenin," ucap bintang film Surat Kecil untuk Tuhan ini.
Mendapat informasi dari sang dokter, salah satu faktor kesembuhan pasien Covid-19 adalah pola pikir. Semakin terpuruk seseorang, akan memengaruhi imun.
"Kunci utamanya itu mindset. Kalau positif, semangat sembuhnya tinggi, imunnya bakal naik pasti," kata Dinda Hauw.
"Karena di saat imunnya turun, walau kita pakai masker berlapis-lapis tapi ke zona merah, ya udah pasti kena," ujarnya lagi.
Bahkan saat terinfeksi Covid-19, Dinda Hauw tak mengonsumsi obat khusus penyakit itu. Ia hanya memperbanyak vitamin.
Baca Juga: Alhamdulillah, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sembuh dari Covid-19
"Aku nggak dikasih obat Covid dan minum vitamin-vitamin aja. Dokterku bilang jangan stres, karena itu yang bisa mengalahkan semuanya," kata Dinda Hauw.
Kepada para ibu hamil yang memiliki pengalaman serupa Dinda Hauw, pelantun Kuyakin Bahagia ini menyarankan agar tak terlalu berpikiran negatif.
"Sharing aja buat teman-teman yang lagi hamil, sejauh ini katanya kalau ibu hamil, bayinya nggak kena Covid-19," ujarnya.
Namun sekalipun aman, tetap harus memperhatikan asupan makanan dan obat-obatan. Apalagi jika si ibu hamil mengalami gejala seperti demam.
"Mungkin di saat mengalami gejala kayak demam, bakal ada efek ke bayinya. Makanya diusahain kalau kena (demam) diutamakan obat buat nurunin gejalanya sih," kata Dinda Hauw menyarankan.