Ia juga meraih penghargaan sebagai Female Single of the Year pada ajang Indonesian Choice Awards.
Tahun berikutnya, sembari menempuh pendidikan di Oxford University, Maudy merilis dua singel yaitu Sekali Lagi dan How Far I'll Go (soundtrack film Disney Moana) versi Indonesia.
Tahun 2017, Maudy menyanyikan lagu berjudul Satu Bintang di Langit Kelam yang pernah dipopulerkan oleh trio Rida Sita Dewi pada tahun 1995. Ia juga merilis singel Kejar Mimpi dan Kutunggu Kabarmu di tahun yang sama.
Tahun 2018, mantan kekasih Arsyad Rasyid ini merilis album ketiganya yang berjudul Oxygen. Album tersebut masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia 2018 sebagai Album Pop Terbaik. Ia juga mendapat nominasi unttuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel Aku Sedang Mencintaimu dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik untuk singel We Don't (Still Water) bersama Teddy Adhitya.
Selain itu, ia juga terlibat sebagai penyanyi lagu resmi Pesta Olahraga Difabel Asia 2018. Lagu berjudul Song of Victory itu dinyanyikan bersama sederet musisi ternama tanah air, di antaranya Once Mekel, Vidi Aldiano, dan Lesty Andryani.
Tahun 2019, Maudy mengisi soundtrack Habibie & Ainun 3 dengan menyanyikan lagu Kamu dan Kenangan ciptaan Melly Goeslaw. Ia juga merilis singel Goodbye yang merupakan lagu 'pamitan' sebelum ia berangkat ke Amerika Serikat melanjutkan pendidikan di Stanford University.
Prestasi Maudy Ayunda
Maudy Ayunda hobi membaca sejak usia 3 tahun. Ia bersekolah di Mentari Intercultural School dan aktif berorganisasi. Maudy bahkan pernah menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolahnya.
Setelah lulus SMA, Maudy diterima di Oxford University jurusan Politics, Philosophy, and Economics (PPE). Tiga tahun setelah lulus, ia diterima di Harvard University dan Stanford University. Ia pun memutuskan untuk kuliah di Stanford an mengambil double degree untuk jurusan bisnis dan pendidikan.
Baca Juga: Terus Fokus di UMKM, BRI Masuk Daftar Perusahaan Kelas Dunia
Keputusan itu sejalan dengan impiannya yang ingin terus memajukan pendidikan di Indonesia. Ia juga aktif dalam kampanye melawan perbudakan modern yang meliputi kerja paksa, pernikahan, dan pekerjaan berbahaya.