Infografis
Suara.com - Konflik Desiree Tarigan dan suaminya, Hotma Sitompul kian memanas. Padahal pasangan suami istri ini hendak dimediasi Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Hotma Sitompul yang diwakili kuasa hukumnya mengatakan masalah ini sebenarnya bisa mereda. Tapi konflik ini justru didramatisir oleh pihak Desiree Tarigan, Hotman Paris.
Sebagai informasi, Hotman Paris Hutapea ditunjuk ibu Bams eks Samsons sebagai kuasa hukumnya.
Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Ambruk, Tisya Erni Disorot karena Dekat dengan Sule
"Jadi gini, kan kita sudah liat bagaimana Hotman mengolahnya ini diolah jadi cerita sinetron, seolah-olah dia sutradaranya. Desiree mesti begini, Ribu mesti begini," kata Muara Karta, salah seorang pengacara Hotma Sitompul, ditemui di kawasan Sunter Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).
Hotman Paris Hutapea disebut bukannya mendamaikan klien, tapi justru memperkeruh suasana.
"Yang membuat ini seperti drama sinetron orang sana. Dia yang membuat semua ini jadi gaduh," kata Muara Karta melanjutkan.
Bahkan sampai Ketua Umum Peradi harus turut campur menyelesaikan masalah rumah tangga tersebut.
"Kok bisa Ibu Desiree datang ke Pak Otto. Ini kan artinya sudah mempercayakan ke Pak Otto dan nggak percaya dengan Hotman Paris," ujar Muara Karta.
Baca Juga: Laporan eks ART Desiree Tarigan Naik ke Tahap Penyidikan
Menurutnya, jika sudah dipercayakan kepada pihak lain, Hotman Paris seharusnya mundur.
"Sebagai pengacara yang katanya papan atas, dia mesti mengundurkan diri," ucapnya.
Jika Hotman Paris mundur atau Desiree Tarigan mencabut kuasa, jalan perdamaian bisa ditempuh.
"Kalau Hotman Paris dicabut kuasanya, saya pikir bisa menuju penyelesaian. Tapi kalau si entah siapa yang tangannya banyak cincin kayak Tessi (tak mau mundur), ya saya pikir nggak selesai," imbuhnya.
"Saya pikir dia nggak mau kehilangan muka. Kalau mau selesai, cabut kuasa terhadap Hotman Paris," pintanya.
